Oleh Santi
Hendriyeti
Seperti biasa ketika libur
kenaikan kelas, Dayu dan adik-adiknya berlibur ke rumah nenek di Bali. Dayu
selalu senang pulang ke Bali. Banyak hal di Bali yang tidak ditemuinya di
Jakarta. Tetapi, liburan ini istimewa. Bli Oka, pamannya, mengajak Dayu dan
adik-adik menyeberang ke pulau Lombok. Wah, Dayu merasa senang.
Dari cerita
sepupu-sepupunya di Bali, Lombok adalah pulau yang indah, sama indahnya dengan
Bali. Lombok juga dikelilingi oleh pantai yang indah, tetapi saat ini wisatawan
yang datang ke Lombok belum seramai wisatawan di Bali. Dayu ingin tahu, apa
beda Bali dengan Lombok?
Ternyata Bli Oka memahami
rasa ingin tahu Dayu. Tiba di Lombok, diajaknya Dayu ke pemukiman suku Sasak,
salah satu suku asli di Pulau Lombok. Kebetulan, teman Bli Oka yang bernama Bli
Lalu, adalah salah satu penghuni pemukiman tersebut. Bli Lalu memberi tahu
bahwa hari itu ada upacara pernikahan di pemukiman tersebut.
Dayu, adik-adiknya, dan Bli Oka datang tepat ketika upacara akan dimulai. Sama seperti upacara pernikahan di Bali. Hari itu, kampung Sasak penuh dengan hiasan adat. Semua orang berpakaian adat khas Sasak. Tetapi, satu hal yang menarik perhatian Dayu adalah pertunjukan musik adatnya
Serombongan laki-laki membawa gendang besar. Besar sekali! Kata teman Bli Oka, namanya Gendang Beleq. ‘Beleq’ berarti besar. Wah, sesuai dengan namanya. Selain gendang, ada pula alat-alat musik lain yang menjadi pelengkap pertunjukan musik itu. Ada gong, terumpang, oncer, seruling, dan pencek. Menurut cerita Bli Lalu, dulu musik Gendang Beleq ini dimainkan ketika berperang, untuk memberi semangat pada prajurit. Sampai sekarang, beberapa atribut adat dalam memainkan musik ini tidak ditinggalkan. Pemusik harus menggunakan sapo (ikat kepala), bebet (kain pelapis pinggang), dan dodot (ikat pinggang) yang bercorak batik.
Dayu dan adik-adik senang
sekali melihat pertunjukan musik Gendang Beleq.
Dung-dung-dung-tang-tang-crek...ramai, seru, dan membangkitkan semangat! Tidak
jauh dari Bali, pulau Lombok sudah memberikan wawasan kesenian yang berbeda.
Tentu pulau-pulau lain memiliki kesenian yang unik juga. Indonesia memang kaya!
0 komentar:
Posting Komentar