RANGKUMAN TEMA 5
SUBTEMA 3 SIKAP
KEPAHLAWANAN
PEMBELAJARAN 1
Tahukah Kamu !
Indonesia mempunyai
pahlawanpahlawan nasional yang berjuang untuk merebut dan mempertahankan
kemerdekaan. Siapa sajakah mereka?
Ir, soekarno, menyusun
konsep proklamasi dirumah laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Achmad
soebardjo, membacakan teks proklamasi kemerdekaan indonesia di tempat
kediamannya.
Drs. Moh. Hatta,
menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa indonesia bersama Bung Karno.
Mr. Achmad Soebardjo,
menyusun konsep teks proklamasi dirumah laksamana Tadashi Maeda bersama Bung
Karno dan Bung Hatta.
Laksamana Tadashi
Maeda, Laksamana Tadashi Maeda menyediakan rumahnya untuk
tempat penyusunan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sukarni,
mengusulkan agar yang menandatangani teks Proklamasi adalah Bung Karno dan Bung
Hatta atas nama bangsa Indonesia, Sukarni jugalah dan para golongan muda
yang mendesak Soekarno & Hatta agar segera mempercepat proklamasi
kemerdekaan RI.
Fatmawati,
Fatmawati menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan
pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,
Jakarta.
Sayuti Melik,
Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan
tangan Bung Karno.
Apa yang telah mereka
perjuangkan?
Sama
dengan yang atas jawabannya
Sikap kepahlawanan
seperti apa yang mereka miliki?
Sikap
kepahlawanan yang dimiliki oleh para pahlawan adalah sikap rela berkorban,
cinta kepada tanah air Indonesia, berani dan tegas, pantang menyerah, dapat
bertanggung jawab, serta dapat bekerjasama dengan orang lain.
Salah satu peninggalan
raja-raja pada masa Islam yang diwariskan adalah sikap kepahlawanan. Sikap ini
memengaruhi sikap para pejuang pada masa penjajahan Belanda.
Pahlawan
Indonesia
Pahlawan
adalah seseorang yang berjuang untuk negara. Setiap negara mempunyai pahlawan
nasional. Ia melakukan sesuatu yang berani dan membanggakan.
Indonesia
memiliki banyak pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Mereka berjuang
mengangkat senjata untuk mengusir penjajah dari Indonesia. Kemerdekaan yang
kita nikmati sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan yang
dilakukan oleh para pahlawan.
Mereka
bukan hanya mengorbankan harta, tetapi juga jiwa dan raga. Karena perjuangan
mereka, kita dapat menikmati kebebasan; dalam menentukan cita-cita, mendapatkan
pendidikan, dan mengemukakan pendapat.
Banyak
pahlawan dari berbagai wilayah di Indonesia yang berjuang demi kemerdekaan dan
kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekarang kamu akan mengenal
beberapa pahlawan nasional.
Bagaimana perjuangan
mereka?
Sikap apa yang mereka
miliki? Bagaimana strategi mereka dalam berjuang? Ayo, kita cari tahu lebih
lanjut.
Contoh
:
Kapitan Pattimura memimpin
rakyat Saparua melawan penjajah Belanda. Dalam perjuangan menentang Belanda ia
juga menggalang persatuan dengan kerajaan Ternate dan Tidore, raja-raja di
Bali, Sulawesi dan Jawa.
Sikap yang patut
ditiru :
Sikap
kepahlawanan
Pantang
menyerah
Nasionalisme
Cinta
tanah air
Tidak
pernah merasa gentar
Melimdungi
orang lemah
Berani
berjuang demi negara
Strategi Perlawanan
Pattimura di Maluku terhadap Kolonial Belanda dengan cara
Rakyat
Maluku berperang dengan cara perang gerilya dan mengumpulkan perahu-perahu
untuk menyerang Benteng Durstede di Saparua. Sedangkan pihak kolonial
menggunakan pasukan besar-besaran untuk menguasai kembali benteng yang telah
direbut.
Ayo Mengamati
Berikut
adalah pahlawan yang dimiliki bangsa Indonesia pada masa penjajahan. Sikap
kepahlawanan mereka tidak jauh berbeda dari sikap kepahlawanan yang dimiliki
raja-raja pada masa Islam yang memerangi penjajah.
Amatilah gambar
berikut!
Berdasarkan
gambar pahlawan yang telah kamu amati, jawablah pertanyaan berikut!
Apa
yang kamu ketahui tentang |
Apa
yang ingin kamu ketahui lebih |
Cut’nyak Dhien dari
Aceh, Pangeran Antasari |
Sikap kepahlawanan
dari pahlawan nasional |
Tindakan
apa saja yang dilakukan oleh tokoh-tokoh tersebut sehingga mereka disebut
sebagai pahlawan nasional? Ayo, kita pelajari lebih lanjut!
Cut Nyak Dhien adalah seorang wanita
Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan penjajahan Belanda
pada masa Perang Aceh. Cut Nyak Dhien bersama Teuku Umar bertempur bersama
melawan Belanda. Namun, Teuku Umar gugur saat menyerang Meulaboh pada tanggal
11 Februari 1899, sehingga ia berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama
pasukan kecilnya.
Pangeran Antasari adalah seorang
Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Sultan Banjar. Perang Banjar pecah saat
Pangeran Antasari dengan 300 prajuritnya menyerang tambang batu bara milik
Belanda di Pengaron. Pertempuran yang berkecamuk makin sengit antara pasukan
Pangeran Antasari dengan pasukan Belanda, berlangsung terus di berbagai medan.
Berkali-kali Belanda membujuk Pangeran Antasari untuk menyerah, namun dia tetap
pada pendirinnya.
Pattimura bangkit memimpin
rakyat Maluku melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda menguasai perdagangan
rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku.Pada tahun 1817, perlawanan rakyat
Maluku yang dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede di
Saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat lainnya.
Sisingamangaraja XII adalah seorang raja
di negeri Toba, Sumatera Utara. Antara tahun 1883-1884, Singamangaraja XII
berhasil melakukan konsolidasi pasukannya. Kemudian bersama pasukan bantuan
dari Aceh, secara ofensif menyerang kedudukan Belanda antaranya Uluan dan
Balige pada Mei 1883 serta Tangga Batu pada tahun 1884.
Dewi Sartika adalah pahlawan
pendidikan, pahlawan nasional, sekaligus tokoh panutan di kalangan masyarakat
Sunda. Sejak tahun 1902 dengan mengajarkan membaca, menulis, memasak, dan menjahit
bagi kaum perempuan di sekitarnya. Pada tanggal 16 Juli 1904, Raden Dewi
Sartika mendirikan Sakola Istri atau Sekolah Perempuan. Dewi Sartika berusaha
keras mendidik anak-anak gadis agar kelak bisa menjadi ibu rumah tangga yang
baik, bisa berdiri sendiri, luwes, dan terampil.
Perang Diponegoro terjadi pada tahun
1825- 1830. Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar yang
pernah dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya di Nusantara. Peperangan
ini terjadi secara menyeluruh di wilayah Jawa sehingga disebut Perang
Jawa.Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya
adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk,
sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai
mati.
Silas Papare adalah seorang
pejuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia. Perkenalannya
Sam Ratulangie semakin menambah keyakinan ia bahwa Papua harus bebas dan
bergabung dengan Republik Indonesia. Akhirnya, ia mendirikan Partai Kemerdekaan
Indonesia Irian (PKII). Pada bulan Oktober 1949 di Yogyakarta, ia mendirikan
Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah Republik
Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah RI.
Ayo Membaca
Bacalah kembali
sejarah pahlawan Kapitan Pattimura berikut ini!
Tulislah sikap
kepahlawanan yang dimiliki oleh Pattimura dan raja-raja pada masa Islam!
Rela
berkorban, maksudnya berbuat apapun dilandasi rasa ikhlas, tanpa mengharap
pujian, imbalan pada orang lain maupun negara.
Kesatria,
maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan
dan tindakan yang dilakukan.
Berjuang
tanpa pamrih, maksudnya selalu berbuat ikhlas
Pemberani,
maksudnya pemberani dalam bidang kebenaran.
Pantang
menyerah, maksudnya tak mudah putus asa semua usaha pekerjaan harus berhasil,
kegagalan merupakan pelajaran diulangi lagi sampai berhasil.
Berperilaku
terpuji, maksudnya segala tindakan perilaku, tutur kata dapat dijadikan contoh
orang lain
Tulislah sikap-sikap
kepahlawanan yang dimiliki oleh masyarakat sekitar!
Membantu
tanpa pamrih dan ikhlas
Berani
membela kebenaran dan keadilan
Rela
berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
Jujur
dan bertanggung jawab
Mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara/kepentingan umum
Memiliki
rasa cinta tanah air dan pantang menyerah
Bertindak
terpuji dalam kehidupan sehari-hari
Memiliki
jiwa pengabdian yang tinggi
Bacakan tulisanmu
kepada temanmu!
Pattimura
berjuang melawan penjajah Belanda supaya kekayaan alam Indonesia yang berupa
rempah-rempah tidak dikuasai oleh mereka.
Selain
Pattimura, Indonesia memiliki pahlawan nasional lainnya, yaitu Bung Tomo.
Ayo Membaca
Bacalah
teks berikut dalam hati!
Perjuangan
Bung Tomo turut membakar semangat pemuda Indonesia untuk berjuang. Karena
itulah, beliau pantas dijuluki Pahlawan Nasional. Untuk mengenang jasa Bung
Tomo, ada beberapa barang milik Bung Tomo yang disimpan di Tugu Pahlawan Surabaya.
Salah satu peninggalan Bung Tomo adalah mobil.
Mobil
Bung Tomo berjenis Opel Kapitan. Mobil itu berwarna hitam dan menjadi koleksi
Museum Tugu Pahlawan di Surabaya.
Salah
satu hal yang membedakan mobil Bung Tomo dengan mobil sekarang adalah posisi
kaca spion. Mobil Bung Tomo hanya memiliki satu kaca spion yang berada di dalam
mobil. Salah satu bagian mobil yang penting adalah kaca spion. Kaca ini bisa
menghasilkan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya.
Tahukah
kamu bagaimana sifat cermin? Bagian lain dari mobil adalah lampu. Pada lampu
terdapat permukaan cekung yang menyerupai cermin cekung. Cermin cekung ini
berfungsi untuk memfokuskan cahaya sampai jarak jauh.
Sekarang kamu akan
melakukan percobaan tentang cermin.
Siapkan
peralatan berikut! .
Cermin cembung:
Bagian cembung sendok atau spion
Cermin cekung : Bagian
cekungan sendok atau spion
Cermin datar
Lihatlah
bayangan pada tiap cermin, lalu tulislah bayangan yang dihasilkan.
No. |
Nama
cermin |
Bayangan
Yang Dihasilkan |
1. |
Cermin Datar |
|
2. |
Cermin
Cembung |
Sifat
bayangan pada cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil. |
3. |
Cermin
Cekung |
|
Mobil
Bung Tomo mengingatkan kita akan perjuangannya. Kamu telah belajar tentang
pahlawan-pahlawan nasional.
Bagaimana perasaanmu?
Perasaan
saya adalah sangat terkesan dan termotivasi atas perjuangan para pahlawan yang
membela tanah air. Mempelajari tentang pahlawan nasional membuat saya lebih
menghargai jasa para pahlawan yang telah membela tanah air dari penjajah.
Ayo Renungkan
Apa yang telah kamu
pelajari hari ini?
Hari
ini saya mempelajari tentang sikap para pahlawan nasional dan sifat bayangan
pada cermin.
Apa yang ingin kamu
ketahui lebih lanjut tentang pembelajaran hari ini?
Yang
saya ingin ketahui lebh lanjut adalah sikap para pahlawan nasional di seluruh
Indonesia serta praktik mengenai sifat bayangan cermin.
Sikap kepahlawanan apa
yang sudah kamu terapkan dalam kehidupan seharihari?
Sikap
kepahlawanan yang sudah saya terapkan adalah bertanggung jawab, membantu orang
lain tanpa pamrih, dan mematuhi perintah orang tua.
Kerjasama Dengan
Orangtua
Ceritakan kepada orang
tuamu arti pahlawan menurut kamu. Mintalah pendapat orang tuamu tentang arti
pahlawan menurut mereka. Tulislah pendapat orang tuamu dan sampaikan kepada
gurumu.
Arti
pahlawan menurut saya adalah seseorang yang dapat melindungi orang lain dan
negara dengan mengorbankan nyawanya sendiri
Penjelasan :
Pahlawan merupakan suatu seseorang yang tidak mengenal lelah dan tidak mengenal imbalan. Pahlawan memilik jiwa yang baik dan pemberani. Selain itu, pahlawan juga memiliki sifat yang bijaksana dalam melaksanakan suatu masalah. Menjadi sebagai seorang pahlawan tidak hanya mudah, banyak pengorbanan ang harus dikeluarkan. Pengrobanan tersebut dapat berupa tenaga, waktu, bahkan nyawa dirinya sendiri. Seorang pahlawan akan mendapatkan julukan atau penghargaan tertentu.
Pada saat kemerdekaan
Indonesia, terdapat banyak pahlawan yang telah mengorbankan
nyawanya demi kemerdekaan Indonesia. Tokoh pahlawan Indonesia yang terkenal
yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, R.A Kartini, Ki Hajar Dewantara, Jenderal
Soedirman, dan lain lain. Nama nama pahlawan diatas berjuang sangat keras demi
kemerdekaan. Penghargaan yang didapat oleh pahlawan diatas sangat banyak
yaitu berupa patung, gedung, dan hari pahlawan.
Jiwa Yang Dimiliki
Oleh Seorang Pahlawan
Memiliki
pikiran yang bijaksana
Mementingkan
keadaan daripada pribadi
Rela
mengorbankan waktu
Tidak
mengenal lelah
Selalu
berpikir untuk memcahkan masalah
Cara Meneladani Jiwa
Pahlawan
Belajar
dengan sungguh sungguh
Berpikir
secara rasional
Tidak
berputus asa
Selalu
semangat pada saat menghadapi masalah
0 komentar:
Posting Komentar