Rudi,A.Ma.Pd

Minggu, 28 Maret 2021

Kelas 4 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1

RANGKUMAN TEMA 5

SUBTEMA 3 SIKAP KEPAHLAWANAN

PEMBELAJARAN 1

 

Tahukah Kamu !

Indonesia mempunyai pahlawanpahlawan nasional yang berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Siapa sajakah mereka? 

Ir, soekarno, menyusun konsep proklamasi dirumah laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Achmad soebardjo, membacakan teks proklamasi kemerdekaan indonesia di tempat kediamannya.

Drs. Moh. Hatta, menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa indonesia bersama Bung Karno.

Mr. Achmad Soebardjo, menyusun konsep teks proklamasi dirumah laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta.

Laksamana Tadashi Maeda, Laksamana Tadashi Maeda menyediakan rumahnya untuk tempat penyusunan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sukarni, mengusulkan agar yang menandatangani teks Proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia,  Sukarni jugalah dan para golongan muda yang mendesak Soekarno & Hatta agar segera mempercepat proklamasi kemerdekaan RI.

Fatmawati, Fatmawati menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Sayuti Melik, Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.

 

Apa yang telah mereka perjuangkan? 

Sama dengan yang atas jawabannya

 

Sikap kepahlawanan seperti apa yang mereka miliki?

Sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh para pahlawan adalah sikap rela berkorban, cinta kepada tanah air Indonesia, berani dan tegas, pantang menyerah, dapat bertanggung jawab, serta dapat bekerjasama dengan orang lain.

 

Salah satu peninggalan raja-raja pada masa Islam yang diwariskan adalah sikap kepahlawanan. Sikap ini memengaruhi sikap para pejuang pada masa penjajahan Belanda.

 

Pahlawan Indonesia 

Pahlawan adalah seseorang yang berjuang untuk negara. Setiap negara mempunyai pahlawan nasional. Ia melakukan sesuatu yang berani dan membanggakan. 

Indonesia memiliki banyak pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Mereka berjuang mengangkat senjata untuk mengusir penjajah dari Indonesia. Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan. 

Mereka bukan hanya mengorbankan harta, tetapi juga jiwa dan raga. Karena perjuangan mereka, kita dapat menikmati kebebasan; dalam menentukan cita-cita, mendapatkan pendidikan, dan mengemukakan pendapat.

 

Banyak pahlawan dari berbagai wilayah di Indonesia yang berjuang demi kemerdekaan dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekarang kamu akan mengenal beberapa pahlawan nasional.

Bagaimana perjuangan mereka?

Sikap apa yang mereka miliki? Bagaimana strategi mereka dalam berjuang? Ayo, kita cari tahu lebih lanjut.

Contoh :

Kapitan Pattimura memimpin rakyat Saparua melawan penjajah Belanda. Dalam perjuangan menentang Belanda ia juga menggalang persatuan dengan kerajaan Ternate dan Tidore, raja-raja di Bali, Sulawesi dan Jawa.

Sikap yang patut ditiru :

Sikap kepahlawanan

Pantang menyerah

Nasionalisme

Cinta tanah air

Tidak pernah merasa gentar

Melimdungi orang lemah

Berani berjuang demi negara

Strategi Perlawanan Pattimura di Maluku terhadap Kolonial Belanda dengan cara

Rakyat Maluku berperang dengan cara perang gerilya dan mengumpulkan perahu-perahu untuk menyerang Benteng Durstede di Saparua. Sedangkan pihak kolonial menggunakan pasukan besar-besaran untuk menguasai kembali benteng yang telah direbut.

 

Ayo Mengamati

Berikut adalah pahlawan yang dimiliki bangsa Indonesia pada masa penjajahan. Sikap kepahlawanan mereka tidak jauh berbeda dari sikap kepahlawanan yang dimiliki raja-raja pada masa Islam yang memerangi penjajah.

Amatilah gambar berikut!


Berdasarkan gambar pahlawan yang telah kamu amati, jawablah pertanyaan berikut!

Apa yang kamu ketahui tentang
sikap kepahlawanan yang dimiliki
para pahlawan nasional?

Apa yang ingin kamu ketahui lebih
lanjut tentang sikap kepahawanan dari
pahlawan nasional?

Cut’nyak Dhien dari Aceh, Pangeran Antasari
dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Sikap kepahlawanan dari pahlawan nasional

 

Tindakan apa saja yang dilakukan oleh tokoh-tokoh tersebut sehingga mereka disebut sebagai pahlawan nasional? Ayo, kita pelajari lebih lanjut! 

Cut Nyak Dhien adalah seorang wanita Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan penjajahan Belanda pada masa Perang Aceh. Cut Nyak Dhien bersama Teuku Umar bertempur bersama melawan Belanda. Namun, Teuku Umar gugur saat menyerang Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, sehingga ia berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya. 

Pangeran Antasari adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Sultan Banjar. Perang Banjar pecah saat Pangeran Antasari dengan 300 prajuritnya menyerang tambang batu bara milik Belanda di Pengaron. Pertempuran yang berkecamuk makin sengit antara pasukan Pangeran Antasari dengan pasukan Belanda, berlangsung terus di berbagai medan. Berkali-kali Belanda membujuk Pangeran Antasari untuk menyerah, namun dia tetap pada pendirinnya.

Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku.Pada tahun 1817, perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat lainnya.

Sisingamangaraja XII adalah seorang raja di negeri Toba, Sumatera Utara. Antara tahun 1883-1884, Singamangaraja XII berhasil melakukan konsolidasi pasukannya. Kemudian bersama pasukan bantuan dari Aceh, secara ofensif menyerang kedudukan Belanda antaranya Uluan dan Balige pada Mei 1883 serta Tangga Batu pada tahun 1884.

Dewi Sartika adalah pahlawan pendidikan, pahlawan nasional, sekaligus tokoh panutan di kalangan masyarakat Sunda. Sejak tahun 1902 dengan mengajarkan membaca, menulis, memasak, dan menjahit bagi kaum perempuan di sekitarnya. Pada tanggal 16 Juli 1904, Raden Dewi Sartika mendirikan Sakola Istri atau Sekolah Perempuan. Dewi Sartika berusaha keras mendidik anak-anak gadis agar kelak bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik, bisa berdiri sendiri, luwes, dan terampil.

Perang Diponegoro terjadi pada tahun 1825- 1830. Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya di Nusantara. Peperangan ini terjadi secara menyeluruh di wilayah Jawa sehingga disebut Perang Jawa.Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati.

Silas Papare adalah seorang pejuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah Indonesia. Perkenalannya Sam Ratulangie semakin menambah keyakinan ia bahwa Papua harus bebas dan bergabung dengan Republik Indonesia. Akhirnya, ia mendirikan Partai Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII). Pada bulan Oktober 1949 di Yogyakarta, ia mendirikan Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah Republik Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah RI.

Ayo Membaca

Bacalah kembali sejarah pahlawan Kapitan Pattimura berikut ini!


Tulislah sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Pattimura dan raja-raja pada masa Islam!

Rela berkorban, maksudnya berbuat apapun dilandasi rasa ikhlas, tanpa mengharap pujian, imbalan pada orang lain maupun negara.

Kesatria, maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan dan tindakan yang dilakukan.

Berjuang tanpa pamrih, maksudnya selalu berbuat ikhlas

Pemberani, maksudnya pemberani dalam bidang kebenaran.

Pantang menyerah, maksudnya tak mudah putus asa semua usaha pekerjaan harus berhasil, kegagalan merupakan pelajaran diulangi lagi sampai berhasil.

Berperilaku terpuji, maksudnya segala tindakan perilaku, tutur kata dapat dijadikan contoh orang lain

 

Tulislah sikap-sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh masyarakat sekitar!

Membantu tanpa pamrih dan ikhlas

Berani membela kebenaran dan keadilan

Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara

Jujur dan bertanggung jawab

Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara/kepentingan umum

Memiliki rasa cinta tanah air dan pantang menyerah

Bertindak terpuji dalam kehidupan sehari-hari

Memiliki jiwa pengabdian yang tinggi

 

Bacakan tulisanmu kepada temanmu!

Pattimura berjuang melawan penjajah Belanda supaya kekayaan alam Indonesia yang berupa rempah-rempah tidak dikuasai oleh mereka.

Selain Pattimura, Indonesia memiliki pahlawan nasional lainnya, yaitu Bung Tomo.

 

Ayo Membaca 

Bacalah teks berikut dalam hati!

Perjuangan Bung Tomo turut membakar semangat pemuda Indonesia untuk berjuang. Karena itulah, beliau pantas dijuluki Pahlawan Nasional. Untuk mengenang jasa Bung Tomo, ada beberapa barang milik Bung Tomo yang disimpan di Tugu Pahlawan Surabaya. Salah satu peninggalan Bung Tomo adalah mobil. 










Mobil Bung Tomo berjenis Opel Kapitan. Mobil itu berwarna hitam dan menjadi koleksi Museum Tugu Pahlawan di Surabaya.

 

Salah satu hal yang membedakan mobil Bung Tomo dengan mobil sekarang adalah posisi kaca spion. Mobil Bung Tomo hanya memiliki satu kaca spion yang berada di dalam mobil. Salah satu bagian mobil yang penting adalah kaca spion. Kaca ini bisa menghasilkan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnya. 

Tahukah kamu bagaimana sifat cermin? Bagian lain dari mobil adalah lampu. Pada lampu terdapat permukaan cekung yang menyerupai cermin cekung. Cermin cekung ini berfungsi untuk memfokuskan cahaya sampai jarak jauh.

 

Sekarang kamu akan melakukan percobaan tentang cermin. 

Siapkan peralatan berikut! .


Cermin cembung: Bagian cembung sendok atau spion

Cermin cekung : Bagian cekungan sendok atau spion

Cermin datar

Lihatlah bayangan pada tiap cermin, lalu tulislah bayangan yang dihasilkan.

No.

Nama cermin

Bayangan Yang Dihasilkan

1.

Cermin Datar

  1. Bayangan yang terjadi sama besar dengan benda.
  2. Bayangan yang terjadi sama tegak.
  3. Jarak benda sama dengan jarak bayangan
  4. Bayangan cermin tertukar sisinya, artinya bagian kanan benda menjadi bagian kirinya.
  5. Bayangan cermin merupakan bayangan semu, artinya bayangan tidak dapat ditangkap oleh layar.

2.

Cermin Cembung

Sifat bayangan pada cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.

3.

Cermin Cekung

  1. Jika benda berada di ruang I, maka bayangan berada di ruang IV. Sifat bayangannnya adalah maya, tegak, dan diperbesar.
  2. Jika benda berada di ruang II, maka bayangan berada di ruang III. Sifat bayangannnya adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
  3. Jika benda benda berada di ruang III, maka bayangan berada di ruang II. Sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan diperkecil


Mobil Bung Tomo mengingatkan kita akan perjuangannya. Kamu telah belajar tentang pahlawan-pahlawan nasional.

Bagaimana perasaanmu?

Perasaan saya adalah sangat terkesan dan termotivasi atas perjuangan para pahlawan yang membela tanah air. Mempelajari tentang pahlawan nasional membuat saya lebih menghargai jasa para pahlawan yang telah membela tanah air dari penjajah.

 

Ayo Renungkan

Apa yang telah kamu pelajari hari ini? 

Hari ini saya mempelajari tentang sikap para pahlawan nasional dan sifat bayangan pada cermin.

 

Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang pembelajaran hari ini? 

Yang saya ingin ketahui lebh lanjut adalah sikap para pahlawan nasional di seluruh Indonesia serta praktik mengenai sifat bayangan cermin.


Sikap kepahlawanan apa yang sudah kamu terapkan dalam kehidupan seharihari?

Sikap kepahlawanan yang sudah saya terapkan adalah bertanggung jawab, membantu orang lain tanpa pamrih, dan mematuhi perintah orang tua. 


Kerjasama Dengan Orangtua

Ceritakan kepada orang tuamu arti pahlawan menurut kamu. Mintalah pendapat orang tuamu tentang arti pahlawan menurut mereka. Tulislah pendapat orang tuamu dan sampaikan kepada gurumu.

Arti pahlawan menurut saya adalah seseorang yang dapat melindungi orang lain dan negara dengan mengorbankan nyawanya sendiri

Penjelasan :

Pahlawan merupakan suatu seseorang yang tidak mengenal lelah dan tidak mengenal imbalan. Pahlawan memilik jiwa yang baik dan pemberani. Selain itu, pahlawan juga memiliki sifat yang bijaksana dalam melaksanakan suatu masalah. Menjadi sebagai seorang pahlawan tidak hanya mudah, banyak pengorbanan ang harus dikeluarkan. Pengrobanan tersebut dapat berupa tenaga, waktu, bahkan nyawa dirinya sendiri. Seorang pahlawan akan mendapatkan julukan atau penghargaan tertentu.

Pada saat kemerdekaan Indonesia, terdapat banyak pahlawan yang telah mengorbankan nyawanya demi kemerdekaan Indonesia. Tokoh pahlawan Indonesia yang terkenal yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, R.A Kartini, Ki Hajar Dewantara, Jenderal Soedirman, dan lain lain. Nama nama pahlawan diatas berjuang sangat keras demi kemerdekaan. Penghargaan yang didapat oleh  pahlawan diatas sangat banyak yaitu berupa patung, gedung, dan hari pahlawan. 

 

Jiwa Yang Dimiliki Oleh Seorang Pahlawan

Memiliki pikiran yang bijaksana

Mementingkan keadaan daripada pribadi

Rela mengorbankan waktu

Tidak mengenal lelah

Selalu berpikir untuk memcahkan masalah

 

Cara Meneladani Jiwa Pahlawan

Belajar dengan sungguh sungguh

Berpikir secara rasional

Tidak berputus asa

Selalu semangat pada saat menghadapi masalah

0 komentar:

Posting Komentar