Sajian Berbeda dari Timur Indonesia
Oleh Santi
Hendriyeti
Hari Minggu siang ini Udin,
Dayu, dan Siti diundang Edo untuk berkumpul di rumahnya. Secara rutin Edo dan
keluarga besar dari pihak ibunya berkumpul. Tempat berkumpul diatur bergantian.
Hari ini giliran rumah Edo yang menjadi tempat kumpul saudara.
Edo memang sengaja
mengundang teman-teman dekatnya itu. Ia ingin memperkenalkan aneka masakan khas
Maluku, daerah asalnya keluarganya. Ketika kumpul keluarga, selalu makanan
Maluku yang dihidangkan. Memang sengaja, supaya tradisi makanan keluarga besar
tetap terjaga.
Di meja makan tersedia
beragam makanan. Edo menunjukkan deret makanan ke teman-temannya singkong
rebus, ubi rebus, pisang rebus, nasi jaha, ikan cakalang, gohu dan sambal
colo-colo. Ternyata, masyarakat Maluku jarang makan lauk dengan nasi. Sumber
karbohidrat
bagi mereka biasanya sagu,
singkong, ubi, pisang rebus, atau nasi jaha. Nasi Jaha adalah ketan atau beras
yang dimasak dengan santan, dibungkus daun kelapa, dan dimasak dalam bambu.
Lauknya adalah ikan cakalang bakar dan sambal Colo-Colo. Sambal Colo-Colo
terbuat dari potongan cabai, tomat, bawang merah, serta ditaburi garam dan
perasan jeruk nipis. Ada pula Gohu, yaitu campuran sayur dengan parutan kelapa
dan dibubuhi perasan Lemon Cui. Mirip dengan sayur urap di Jawa.
Wah, hari itu Udin dan
teman-teman terkesan dengan sajian berbeda dari Maluku, pulau rempah di bagian
Timur Indonesia. Lagi-lagi mereka merasakan bukti bahwa Indonesia memang kaya.
0 komentar:
Posting Komentar