Si Hijau dari Sumatra Selatan
Oleh Santi
Hendriyeti
Hari ini di alun-alun
kabupaten diadakan Pesta Budaya. Aku dan teman-teman senang sekali. Kami tidak
pernah melewatkan kesempatan untuk hadir di Pesta Budaya. Pesta Budaya selalu
diadakan setiap tahun menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia.
Berbeda dengan daerah lain
yang merayakannya dengan berbagai lomba, sejak beberapa tahun lalu di daerahku
selalu dimulai dengan Pesta Budaya. Tujuan diadakan acara ini adalah
memperkenalkan budaya dari berbagai penjuru di Indonesia. Tiap anjungan budaya
dikelola oleh orang-orang yang memang berasal dari daerah yang ditampilkannya.
Di tiap anjungan akan ada informasi wilayah, pameran budaya, pameran karya seni,
penampilan seni, dan tentu saja dijual juga makanan khas dari daerahnya.
Nah,...makanan enak! Itulah yang membuat aku dan teman-teman selalu hadir di
Pesta Budaya.
Sejak pagi tadi, aku dan
teman-teman sudah hadir di alun-alun. Setelah menyaksikan upacara pembukaan
yang menampilkan parade dari berbagai daerah, kami mulai berkeliling dari satu
anjungan ke anjungan lain. Tepat sekali waktunya. Perutku mulai bereaksi,
sepertinya ingin diisi makanan.
Ketika tiba di anjungan
Sumatra Selatan, aku tertarik melihat deretan kue berwarna hijau bertabur
kelapa. Menarik sekali warnanya! Selama ini, aku baru mengenal mpek-mpek dan
tekwan sebagai makanan khas dari Sumatera Selatan. Aku baru pertama kali
melihat kue hijau tersebut. Ibu penjual menjelaskan bahwa kue tersebut adalah
kue lumpang. Bentuknya memang bulat berlubang seperti lumpang, wadah untuk
menumbuk padi. Kue lumpang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula
pasir, serta garam. Warna hijaunya berasal dari pewarna alami yaitu campuran
air daun suji dan daun pandan. Pantas saja warnanya hijau cerah alami dan
aromanya wangi memikat. Tak cukup bagiku makan satu kue lumpang. Aku makan tiga
buah!
Hmm ... rasanya manis
bercampur gurih dari taburan kelapa. Berkali-kali aku datang ke Pesta Budaya,
selalu saja aku menemukan makanan khas dari berbagai pulau yang memikat mata
dan memuaskan lidah. Warisan kuliner dari berbagai penjuru Indonesia merupakan
salah satu bukti keragaman budaya. Aku dan teman-teman saja selalu terpikat
oleh kekayaan kuliner Indonesia, apalagi wisatawan dari mancanegara. Indonesia
memang kaya!
0 komentar:
Posting Komentar