Rudi,A.Ma.Pd

Minggu, 16 Agustus 2020

Kelas IV Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1

 

Rangkuman Tema 1 Subtema 1 Kelas 4 SD

Pembelajaran 1 Tema 1 Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku

Tahukah kamu bahwa Indonesia terdiri atas banyak pulau, suku bangsa, tarian, rumah adat, serta agama? Ayo, kita cari tahu lebih jauh tentang keberagaman


Ayo Membaca
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan budaya, namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberagaman tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib mensyukurinya. Berikut adalah bacaan tentang keberagaman budaya Indonesia.

Bacalah teks berikut dalam hati!
Pawai Budaya

  Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar suara gendang yang menandakan rombongan pawai semakin dekat.

  Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik.

  Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.

  Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan lakilaki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.

  Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.

Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung
Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf memiliki gagasan pokok yang diperkuat oleh gagasan pendukung. Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, bisa berupa kalimat inti atau pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menentukan gagasan pokok setiap paragraf.

  1. Bacalah paragraf dengan cermat!
  2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir! Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok? Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok paragraf ditemukan. Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.

Tulislah nomor urut di sebelah kiri pada setiap paragraf dengan nomor 1 sampai 5. Bersama teman kelompokmu, jawablah pertanyaan berikut untuk paragraf pertama!

No.

Paraggraf

Gagasan Utama

Gagasan Pendukung

1.

Paragraf 1

Pawai budaya menarik perhatian warga Kampung Babakan

Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia

2.

Paragraf 2

Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku

Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. 

3.

Paragraf 3

Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda

Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya

4

Paragraf 4

Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja

Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko

4

Paragraf 5

Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya

Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun.

Ayo Berlatih
Bertanyalah kepada temanmu untuk mencari informasi tentang keberagaman suku bangsa di kelasmu!

No.

Nama Siswa

Daerah Asal

Ciri Khas Daerah

1.

Siti

Padang (Sumatera Barat)

Rendang, rumah Gadang

2.

Endi Ruskendi

Bandung (Jawa Barat)

Tari Jaipong, Bahasa Sunda

3.

Novalia Metiaman

Jayapura (Papua)

Tari Yospan, Rumah Honai

4.

Edison Manurung

Medan (Sumatera Utara)

Bika Ambon, Rumah Bolon

5.

Ni Putu Erni Andiani

Denpasar (Bali)

Tari Kecak, Tari Legong, Gapura Candi Bentar

6.

Bagus Hermono

Semarang (Jawa Tengah)

Lumpia, Rumah Joglo, Kethoprak

Setelah mendapatkan informasi di atas, jawablah pertanyaan berikut.

  1. Apakah kalian semua berasal dari daerah asal yang sama? Jelaskan! Kami berasal dari beberapa daerah yang berbeda
  2. Apakah kalian mempunyai ciri khas daerah yang sama? Jelaskan! Tidak
  3. Bagaimana sikap yang seharusnya kalian tunjukkan terhadap perbedaan yang ada? Saling menghormati dan menghargai.  Perbedaan yang ada pada setiap daerah di Indonesia merupakan suatu anugerah dari Tuhan yang patut kita syukuri.

Nah sekarang, tuliskan apa yang telah kamu lakukan untuk menghargai perbedaan yang ada pada kolom berikut!

No.

Sikap Menghargai Keberagaman

1.

Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. 

2,

Mempelajari dan menikmati kebudayaan daerah lain

3.

Menjadikan keberagaman sebagai kekayaan bukan kekurangan

4.

Belajar dan bermain bersama teman yang beda suku bangsa

5

Mengadakan pentas seni untuk menunjukkan seni budaya setiap suku.


Kamu juga bisa menuliskan contoh-contoh sikap tidak menghargai keberagaman yang kamu ketahui.

No.

Sikap Tidak Menghargai Keberagaman

1.

Hanya mau bekerjasama dengan teman yang sesuku dan daerah asal.

2,

Hanya mau mempelajari dan menikmati kebudayaan sensiri

3.

Menganggap budaya daerah lain kurang bermutu

4.

Menganggap suku sendiri yang terbaik dan suku lain bukan yang terbaik

5

Bermain hanya dengan teman yang satu suku bangsa.

Ayo Mengamati
Selain kaya akan budaya, tarian, dan makanan khas daerah, Indonesia juga kaya akan jenis alat musik. Berikut adalah contoh alat musik yang dimiliki oleh berbagai suku di Indonesia. Cara memainkannya berbeda-beda.


Kecapi yang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara dipetik. Angklung yang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara digoyangkan. Saluang yang berasal dari Sumatra Barat dimainkan dengan cara ditiup. Kendang yang berasal dari Jawa barat dan Tifa dari Papua dimainkan dengan cara dipukul.

Tulislah nama alat musik tradisional lain yang kamu ketahui! Jelaskan asal alat musik itu, cara memainkannya, serta cara terjadinya bunyi pada alat musik tersebut!

No.

Nama Alat Musik

Asal Daerah

Cara memainkan dan cara
terjadinya bunyi

1.

Suling

Jawa Barat

Alat tersebut dimainkan dengan cara ditiup sehingga
menimbulkan getaran pada seruling dan getaran menghasilkan bunyi.

2.

Tifa

Maluku dan Papua

Alat ini dimainkan dengan cara dipukul. Bagian yang dipukul berbentukm membran yang terbuat dari kulit. Getaran dari membran akan menggetarkan udara yang ada dalam tabung.

3.

Kendang

Jawa Tengah

Kendang pada prinsipnya sama dengan tifa yaitu alat musik pukul dengan membran yang terbuat dari kulit. Ketika membran dipukul maka udara dalam kendang akan ikut bergetar

4.

Angklung

Jawa Barat

Angklung dimainkan dengan cara menggoyangkan batang bambu. Angklung dapat berbunyi karena benturan tabung resonator besar dan tabung resonator terkecil dengan tabung dasar. Getaran yang dihasilkan diperkuat oleh resonator sehingga bisa menghasilkan bunyi. 

5.

Kecapi

Jawa Barat

Bentuk kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. 

6.

Gong

Jawa tengah

Gong dimainkan dengan cara dipukul.  Bentuk gong adalah bulat, lingkaran, dan mempunyai titik di tengahnya sebagai pusat resonansi dengan bentuk yang lebih menonjol.

Amati benda-benda yang ada di sekitarmu. Ambillah lima benda yang kamu anggap sebagai sumber bunyi. Pastikan bahwa benda yang kamu temukan berbeda cara membunyikannya (ditiup, digesek, dipetik, dipukul, atau ditekan).

No.

Nama Benda

Cara Menghasilkan Bunyi

1.

Peluit

Peluit ditiup sehingga terjadi getaran pada bagian tertentu pada peluit dan getaran
tersebut menghasilkan bunyi.

2.

Piano

Piano dimainkan dengan cara ditekan pad tuts-tutnya. Dalam kotak piano terdapat dawai-dawai yang bergetar jika dipukul.

3.

Drum

Drum dimainkan dengan cara dipukul. Getaran pada membran akan menggetarkan udara yang ada dalam tabung drum.

4.

Gitar

Gitar dimainkan dengan cara memetik dawai atau senarnya. Senar yang dipetik akan menghasilkan getaran yang dapat menggetarkan udara dalam kotak gitar.

5.

Bel Listrik

Bel Listrik yang dapat menghasilkan suara secara terus menerus ketika diberikan arus listrik. Arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pemukul. Pemukul yang ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng sehingga Bel Listrik berbunyi.

Menurutmu, bagaimana bunyi dapat dihasilkan oleh benda-benda tadi?
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut menimbulkan gelombang bunyi di udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Akan tetapi, bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa.

Ayo Mencoba
Secara berkelompok, bunyikanlah berbagai jenis barang seperti botol, sendok, ember, dan tutup panci. Usahakanlah agar bunyi yang dihasilkan enak didengar. Apakah bunyi yang dihasilkan dari benda-benda itu sudah enak di dengar? Mengapa?

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak perbedaan yang kita temui, mulai dari perbedaan

agama, suku, ras, hingga warna kulit. Sebagaimana halnya sebuah permainan musik yang terdiri atas berbagai alat musik, kehidupan nyata yang penuh dengan perbedaan pun dapat berdampingan dengan baik, asalkan setiap orang dapat saling menghargai keberagaman.

0 komentar:

Posting Komentar