Rudi,A.Ma.Pd

Selasa, 22 September 2020

Kelas IV Tema 2 Subtema 3 Pembelajaran 3

RANGKUMAN TEMA PEMBELAJARAN 3

Kelas IV Tema 2 Subtema 3 Energi Alternatif

Energi matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Energi panas yang dihasilkan dapat menghangatkan bumi. Energi cahaya merupakan energi yang dihasilkan atau dipancarkan dari sumber cahaya. Seperti kita ketahui, matahari merupakan sumber dari energi penerangan yang paling besar di dunia.Matahari memancarkan sebagian besar radiasi yang dinamakan elektromagnetik. Sementara manusia sendiri hanya bisa melihat sebagian kecilnya saja dari energi yang satu ini, yakni dikenal dengan nama “cahaya tampak”.

Pagi hari adalah waktu yang sangat baik untuk berolah raga. Hari ini kamu dan temanmu akan bermain di luar.

Ayo tangkap Bolanya!
Perlengkapan: 2 Bola besar, 2 kardus besar.

Aturan bermain:


  1. Kelas dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dan B.
  2. Setiap kelompok berbaris menghadap ke depan .
  3. Letakkan kardus besar di depan setiap kelompok (berjarak 5 meter dari barisan paling depan).
  4. Letakkan bola di depan masing-masing barisan
  5. Saat mendengar aba-aba mulai, anggota paling depan harus mengambil bola. Bola dipegang dengan kedua tangan
  6. Anggota harus melompat ke depan lima kali dan memasukkan bola ke dalam kardus.
  7. Anggota pertama mengambil bola dan meletakkan di depan anggota berikutnya.
  8. Anggota kedua melakukan hal yang sama.

Sebelum melakukan permainan lakukan kegiatan pemanasan dengan tahapan:

  1. Peregangan: mempraktikkan gerakan non lokomotor: Memutar pinggang, Menekuk badan, tangan, dan kaki, Memiringkan badan, Membentang tangan dan kaki, Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke belakang
  2. Pemanasan: mempraktikan variasi gerak dasar Lokomotor: Jalan dengan lintasan lurus dan zig-zag, serta Lari dengan lintasan lurus dan zig-zag

Energi matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Energi panas yang dihasilkan dapat menghangatkan bumi. Di rumah kita banyak menggunakan energi listrik. Apakah ada energi pengganti energi listrik?

Selain bermanfaat untuk kebutuhan minuman, jeruk nipis pun dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Di hadapanmu sudah terdapat empat iris jeruk nipis, lima potong kabel (atau kawat penghantar listrik) jika kabel tidak tersedia dengan masing- masing panjangnya 10 cm, dan satu bola lampu LED.

Amatilah gambar berikut.



Ikutilah kegiatan yang ada pada gambar sampai lampu menyala. Diskusikan dengan temanmu bagaimana caranya agar lampu menyala. Apabila percobaanmu belum berhasil, cobalah lagi. Perhatikan gambar dengan cermat. Setelah berhasil, cobalah lagi.

Tulislah hasil percobaanmu kedalam tabel berikut.

Nama percobaan:

Percobaan Baterai Jeruk Nipis

Tujuan percobaan:

Membuktikan bahwa jeruk nipis sebagai sumber energi alternatif

Alat-alat yang dibutuhkan:

Buah jeruk nipis
Kabel
Seng dan Tembaga (uang logam 500)
Lampu LED
Jepitan

Langkah kerja:

  1. Siapkan semua bahan dan alat untuk melakukan percobaan.
  2. Setiap jeruk ditusuk paku seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),dan satu lempeng tembaga (uang logam 500) yang berfungsi sebagai kutub positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk. 
  3. Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga pada jeruk yang lain melalui kabel kecil atau kabel langsung di tusukkan kedalam jeruk. 
  4. Hubungkan dengan lampu LED. 
  5. Amati, apakah lampu menyala atau tidak

Hasil percobaan

Setelah dilakukan percobaan ternyata lampu LED dapat menyala. Energi listrik dihasilkan dari air asam jeruk nipis, dimana kutub positif terletak pada pangkal atas jeruk yang di tancapkan. Sedangkan kutub negatif dibagian yang lainya. 

Kesimpulan

Dari percobaan tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa jeruk nipis dapat mengalirkan arus listrik. Dari hasil percobaan yang saya lakukan buah jeruk nipis dapat menyalakan lampu setelah dihubungkan secara seri.

Kamu sudah melakukan percobaan tentang energi alternatif bersama teman-temanmu. Sekarang tulislah petunjuk bagaimana cara melakukan percobaan yang sudah kamu lakukan.

  1. Siapkan semua bahan dan alat untuk melakukan percobaan.
  2. Setiap jeruk ditusuk paku seng,yang berfungsi sebagai kutub negatif (-),dan satu lempeng tembaga (uang logam 500) yang berfungsi sebagai kutub positif (+), dalam satu belahan yang sama pada jeruk
  3. Lempeng seng pada jeruk yang satu dihubungkn dengan lempeng tembaga pada jeruk yang lain melalui kabel kecil atau kabel langsung ditusukkan kedalam jeruk. 
  4. Hubungkan dengan lampu LED.
  5. Amati, apakah lampu menyala atau tidak

0 komentar:

Posting Komentar