Rudi,A.Ma.Pd

Selasa, 01 September 2020

Kelas IV Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 5

Rangkuman Materi Tema 2  Kelas 4 SD Subtema 1 Pembelajaran 5

Pembelajaran 5 Tema 2 Subtema 1 Sumber Energi

Sebelumnya kamu telah berlatih teknik vokal dalam menyanyikan lagu Menanam Jagung. Menyenangkan, bukan? Ayo, kita nyanyikan kembali lagu tersebut dengan nada dan tempo yang tepat! Tempo adalah ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat suatu lagu dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. Nada adalah bagian terkecil daripada sebuah lagu. Nada (tone) adalah suara yang memiliki getaran dan ketinggian tertentu.

Perhatikan lagu menanam jagung di bawah ini.



Jagung adalah salah satu sumber daya alam yang berasal dari bidang pertanian. Indonesia juga kaya dengan sumber daya alam laut. Salah satunya adalah ikan. Tahukah kamu sumber energi yang digunakan untuk mengeringkan ikan? 

Amati gambar berikut.



Energi yang digunakan dalam pengeringan ikan adalah energi panas. Dasar pengeringan adalah terjadinya penguapan air ke udara karena perbedaan kandungan uap air antara udara dengan bahan yang dikeringkan.

Proses pengeringan didasari oleh terjadinya penguapan air (pengisapan air oleh udara) sebagai akibat perbedaan kandungan air produk dengan udara sekitar. Makin tinggi perbedaan kandungan uap air di udara dengan produk, maka semakin banyak kandungan air yang dikeringkan dapat menguap karena kesanggupan udara untuk menampungnya semakin besar

Tahukah kamu bahwa Indonesia adalah merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia? Sebagian besar wilayah Indonesia adalah kawasan dengan sumber daya alam yang sangat tinggi nilai ekonomisnya.

Salah satu contohnya adalah Banyuwangi. Panjang garis pantai kabupaten yang berada paling ujung timur Pulau Jawa ini sekitar 175 kilometer. Dengan potensi besarnya, Banyuwangi konsisten menjadi penghasil ikan laut terbesar setelah Bagan Siap-iapi. Dan bahkan, hingga kini masih terus mendominasi hasil perikanan di Indonesia, baik perikanan tangkap maupun industri perikanan lainnya. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini telah berhasil melakukan ekspor hingga ke 18 negara.

Sistem pengalengan sudah cukup maju. Ditambah lagi industri besar di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi terus berkembang. Kabupaten ini sendiri mencatatkan pertumbuhan produksi ikan tangkap yang konsisten, yaitu sebesar 31.600 ton pada 2011 dan naik cukup besar menjadi 44.570 ton pada tahun berikutnya.

Pada tahun 2013, produksi ikan tangkap Banyuwangi mencapai 49.539 ton, dengan jenis ikan tangkap terbanyak adalah ikan layang dan lemuru. Dalam bidang perikanan, Bayuwangi menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pekerja industri perikanan, hingga industri rumahan.

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.
1.Bagaimana kaitan antara letak Banyuwangi dengan sumber daya alam di wilayah tersebut? Jelaskan. Panjang garis pantai kabupaten Banyuwangi yang berada paling ujung timur Pulau Jawa ini sekitar 175 kilometer. Dengan potensi besarnya, Banyuwangi konsisten menjadi penghasil ikan laut terbesar setelah Bagan Siap-iapi.

2.Bagaimana kaitan antara sumber daya alam dengan kehidupan masyarakat Banyuwangi? Jelaskan. Kabupaten ini sendiri mencatatkan pertumbuhan produksi ikan tangkap yang konsisten. Bayuwangi menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari nelayan, pekerja industri perikanan, hingga industri rumahan.

Perhatikan informasi yang diambil dari bacaan tadi.
1.Pertumbuhan produksi ikan tangkap di Banyuwangi sebesar 31.600 ton pada 2011, 44.570 ton pada tahun 2012, dan 49.539 ton pada 2013.

Taksirlah jumlah produksi ikan selama 3 tahun berdasarkan informasi di atas.
Jumlah produksi = 32.000 + 45.000 + 50.000 = 127.000 ton

Jelaskan bagaimana cara kamu melakukan penaksiran.
31.600 dibulatkan ke atas menjadi 32.000, 44.570 dibulatkan ke atas menjadi 45.000, dan 49.539 dibulatkan ke atas menjadi 50.000.

Perhatikan soal berikut.
2.Seorang nelayan memperoleh ikan sebanyak 120 kg hari ini. Ikan tersebut dijual sama rata kepada 4 pembeli.

Taksirlah berat ikan yang didapatkan oleh setiap pembeli.
120 : 4 = 30 kg

Jika setiap pembeli membayar Rp 17.000 per kg, taksirlah berapa uang yang harus dibayar masing-masing pembeli.
30 x Rp17.000,00 = 510.000,00

Berapa jumlah total yang diterima penjual?
120 x Rp17.000,00 = 2.040.000,00.

3.Sebanyak 148 warga desa Muara Baru bekerja sebagai petani, 257 warga bekerja sebagai nelayan, 106 warga bekerja sebagai buruh pabrik, 167 bekerja sebagai pedagang, 325 warga bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan sisanya tidak mempunyai pekerjaan. Jika jumlah warga desa Muara Baru adalah 1.100 orang, taksirlah jumlah warga yang tidak mempunyai pekerjaan.
1.100 - (100 +200+100+300+300) = 1.100 - 1.000 = 100.

0 komentar:

Posting Komentar