Rangkuman Materi Tema 2 Kelas 4 SD Subtema 1 Pembelajaran 3
Pembelajaran 3 Tema 2 subtema 1 Sumber Energi
Kemampuan melempar dan menangkap menjadi salah satu kemampuan manipulatif yang sangat diperlukan pada masa perkembangan, karena keterampilan ini dapat menopang kebutuhan gerak pada usia anak-anak. Gerakan Manipulatif adalah gerakan untuk bertindak melakukan sesuatu bentuk gerak dari anggota badannya secara lebih terampil, seperti : menendang, melempar, menangkap dan sebagainya. Kemampuan melempar dan menangkap merupakan salah satu pembelajaran yang termasuk dalam materi pokok pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Salah satu kemampuan manipulatif adalah gerakan menangkap bola.
Sebelum melakukan permainan, lakukan pemanasan terlebih dahulu bersama. Contoh pemanasan yang dapat dilakukan
antara lain sebagai berikut.
- Peregangan: mempraktikkan variasi gerak dasar non
lokomotor: Memutar pinggang, Menekuk badan, tangan, dan kaki, Memiringkan
badan, Membentang tangan dan kaki, dan Memutar badan menghadap ke kiri, ke
kanan, dan ke belakang
- Pemanasan
dilakukan dengan : mempraktikan variasi gerak dasar lokomotor seperti
jalan dengan lintasan lurus dan zig-zag dan lari dengan lintasan lurus dan
zig-zag.
Sebelum melakukan permainan perhatikan arahan dari guru tentang teknik melempar
dan menangkap
bola dengan baik, khususnya teknik melempar bola dengan melambung.
Ayo, Tangkap Bola
Perlengkapan : Bola besar
Aturan bermain:
- Kelas dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dan
B.
- Setiap kelompok berbaris menghadap ke depan.
- Anggota kelompok A paling depan memegang bola.
Begitu juga dengan kelompok B.
- Masing-masing anggota kelompok harus memantulkan
bola sambil berjalan ke arah target. Sampai ditarget, pemain mengelilingi
target dan berbalik arah.
- Bola kemudian diberikan kepada anggota kedua dan
pemain pertama cepat berlari ke belakang barisan.
- Anggota kedua melakukan hal yang sama. Begitu
seterusnya sampai semua anggota mendapat giliran.
- Barisan yang paling cepat menyelesaikan tugas
adalah pemenangnya.
Angin Sebagai Sumber Energi
Angin termasuk kedalam sumber energi
yang dapat diperbarui, artinya angin selalu tersedia dan tidak akan habis
digunakan. Angin terjadi karena peran penting dari energi panas matahari. Saat
suatu wilayah memiliki suhu udara yang sangat panas dan di wilyah lain bersuhu
dingin, maka udara di daerah panas akan naik dan diisi oleh udara dari wilayah bersuhu
dingin, pergerakan udara ini kemudian disebut sebagai angin.
Angin memiliki banyak peranan dalam
kehidupan. Pada proses hujan, angin membuat awan-awan bergerak ke berbagai
wilayah di atas daratan, sehingga banyak wilayah akan terhindar dari kekeringan.
Angin membantu suhu udara di musim panas menjadi lebih sejuk. Angin juga sangat
menyenangkan bagi anak-anak. Angin membuat anak-anak dapat bermain layangan,
bermain kincir, atau bermain gelembung sabun yang beterbangan ke berbagai arah
karena tiupannya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini angin juga dimanfaatkan sebagai
sumber energi listrik. Kita patut bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menciptakan matahari dan angin bagi kehidupan.
Siti memiliki kincir yang terbuat dari kertas. Ia senang memainkannya.
Kincirnya berputar jika tertiup angin. Siti belajar membuat kincir angin dari
ayahnya. Menurut ayahnya, kincir angin yang sebenarnya bisa digunakan untuk
menggerakkan alat penumbuk padi atau gandum. Selain itu, juga bisa digunakan
untuk menggerakan alat untuk memompa air.
Panduan Keselamatan Kerja dalam Kegiatan
Dengan berhati-hati, kamu dapat menjaga keselamatan diri dalam melakukan
percobaan. Berikut ini adalah petunjuk
keselamatan kerja yang biasa kamu lakukan, yaitu:
- Berhati-hatilah dalam penggunaan benda tajam.
- Minta bantuan guru jika benda-benda yang
digunakan membahayakan keselamtanmu.
- Jangan melakukan kegiatan selain yang
diperintahkan guru.
- Perhatikan setiap peringatan khusus yang terdapat
pada setiap percoban.
- Laporkan hal sekecil apapun yang membahayakan
kepada guru.
Kincir angin dari Kertas
Kincir angin merupakan sebuah kipas yang digerakan oleh angin. Di negara-negara
maju biasanya kincir angin digunakan sebagai salah satu pembangkit energi
listrik, salah satunya adalah Belanda. Di negara tersebut banyak sekali kincir
angin yang dimanfaatkan sebagai sumber energi, maka tidak heran bila Belanda
mendapat julukan negara kincir angin. Berikut ini cara membuat kincir angin
dari kertas dan botol bekas.
Siswa membuat perkiraan tentang kincir angin:
- Apa yang membuat kincir berputar? (ditiup angin)
- Sumber energi apa yang bisa menggerakkan kincir
itu? (angin)
- Bentuk energi apa yang timbul saat kincir
berputar? (gerakan)
- Apa manfaat kincir angin dalam kehidupan
seharihari? (untuk bermain, sebagai benda perantara yang merubah
sumber energi angin menjadi bentuk energi gerak pada baling-baling, dan
mengakibatkan pompa bergerak memompa air)
Alat dan bahan:
- Lidi/sumpit kayu
- Gunting
- Penggaris
- Pinsil
- Lem
- Kertas berbentuk persegi
- Jarum/pin/paku payung
Langkah-langkah pembuatan:
- Ambil kertas lalu buat garis pada kedua diagonal
persegi. Buat persegi kecil di bagian tengah untuk memberi batas
guntingan.
- Potong kertas mengikuti diagonal sampai garis
persegi kecil di tengah.
- Lipat ke atas masing-masing ujung potongan dan
masing-masing ujung bertemu pada satu titik.
- Lem bagian pertemuan masing-masing ujung
potongan.
- Setelah baling-baling kertas siap, tempelkan ke
ujung sumpit menggunakan jarum. Pastikan baling-baling bisa berputar.
Kincir angin dari Plastik
Alat dan bahan:
- Botol plastik bekas
- Gabus bekas tutup botol
- Lidi/sumpit
- Gunting
Langkah-langkah pembuatan:
- Gunting botol plastik menjadi 4 bentuk persegi
untuk baling-baling
- Buatlah 4 sayatan sepanjang baling-baling
plastik, atur agar jaraknya sama.
- Masukan baling-baling ke dalam setiap sayatan
tersebut.
- Ppasang sumpit/lidi di bagian tengah gabus
- Kincir siap digunakan
- Potongan bagian dasar botol, buat dua lubang di
sisi kanan dan kiri badan botol. Masukan dan pasangkan balingbaling
plastik ke dalamnya.
Siswa keluar kelas dan melakukan percobaan menggunakan
kincir tersebut
- Siswa menggerakan kincir angin dengan membawanya
berlari atau ditiup.
- Siswa menggerakkan kincir air dengan cara
mengucurkan air dari atas kincir, pastikan air jatuh tepat di atas
baling-baling.
- Siswa mengamati proses percobaan hingga kincir
bergerak berputar.
- Siswa mencocokkan jawaban sementara mereka di
awal pembelajaran dengan hasil percobaan.
- Siswa menuliskan hasil percobaan seperti yang
tertera pada buku.
- Siswa mengkomunikasikan proses pembuatan kincir
kepada teman sebangkunya.
a. Persamaan
kedua kincir
Kedua kincir dapat bergerak karena adanya energi kinetik
b. Perbedaan kedua kincir
Kincir air digerakkan oleh air, kincir angin digerakkan oleh angin
Kesimpulan :
- Putaran kincir plastik paling kencang adalah
Kincir yang dialiri air dari kran yang dibuka penuh.
- Kincir angin hanya dapat berputar saat angin
bertiup.
- Baling-baling pada kincir yang berputar
menggerakkan benda yang diletakkan di pusat baling-baling.
Laporan Hasil Percobaan
Nama percobaan: |
Uji Energi Angin |
Tujuan percobaan: |
Membuktikan bahwa energi angin dapat menggerak
kincir. |
Alat-alat yang dibutuhkan: |
Lidi/sumpit kayu |
Langkah kerja: |
|
Hasil Percobaan |
|
Kesimpulan |
“Dari hasil percobaan terbukti bahwa kincir angin
dapat berputar saat angin bertiup hal tersebut menunjukan bahwa energi angin
dapat menggerakan kincir” |
1.Apa sumber
energi kincir angin? Angin
2.Bagaimana kincir angin bisa berputar?
Kincir angin akan berputar pada porosnya jika adanya tekanan dari angin yang
dapat membuat kincir bergerak. Semakin besar tekanan angin maka kincir berputar
semakin cepat.
Berikut beberapa manfaat kincir air yang
perlu diketahui :
- Untuk kepentingan irigasi (pengairan) persawahan.
- Untuk menggerakan generator (Pembangkit Listrik
Tenaga Air).
- Untuk dijadikan sebagai obyek wisata.
- Untuk digunakan sebagai alat pengering laut.
- Untuk menggiling hasil pertanian seperti jagung,
tebu, gandum, dll.
Berikut
beberapa manfaat kincir angin yang perlu diketahui :
- Sebagai pembangkit listrik tenaga angin.
- Membantu proses irigasi untuk pertanian dan
perkebunan.
- Bisa dijadikan sebagai obyek wisata (tourism)
- Membantu proses penggilingan padi
- Membantu proses pemotongan kayu
0 komentar:
Posting Komentar