Rudi,A.Ma.Pd

Selasa, 01 September 2020

Kelas IV Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 3

Rangkuman Materi Tema 2  Kelas 4 SD Subtema 1 Pembelajaran 3

Pembelajaran 3 Tema 2 subtema 1 Sumber Energi

Kemampuan melempar dan menangkap menjadi salah satu kemampuan manipulatif yang sangat diperlukan pada masa perkembangan, karena keterampilan ini dapat menopang kebutuhan gerak pada usia anak-anak. Gerakan Manipulatif adalah gerakan untuk bertindak melakukan sesuatu bentuk gerak dari anggota badannya secara lebih terampil, seperti : menendang, melempar, menangkap dan sebagainya. Kemampuan melempar dan menangkap merupakan salah satu pembelajaran yang termasuk dalam materi pokok pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Salah satu kemampuan manipulatif adalah gerakan menangkap bola.


Sebelum melakukan permainan, lakukan pemanasan terlebih dahulu bersama. Contoh pemanasan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

  1. Peregangan: mempraktikkan variasi gerak dasar non lokomotor: Memutar pinggang, Menekuk badan, tangan, dan kaki, Memiringkan badan, Membentang tangan dan kaki, dan Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke belakang
  2. Pemanasan dilakukan dengan : mempraktikan variasi gerak dasar lokomotor seperti jalan dengan lintasan lurus dan zig-zag dan lari dengan lintasan lurus dan zig-zag.


Sebelum melakukan permainan perhatikan arahan dari guru tentang teknik melempar dan menangkap
bola dengan baik, khususnya teknik melempar bola dengan melambung.

Ayo, Tangkap Bola
Perlengkapan : Bola besar
Aturan bermain:

  1. Kelas dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dan B.
  2. Setiap kelompok berbaris menghadap ke depan.
  3. Anggota kelompok A paling depan memegang bola. Begitu juga dengan kelompok B.
  4. Masing-masing anggota kelompok harus memantulkan bola sambil berjalan ke arah target. Sampai ditarget, pemain mengelilingi target dan berbalik arah.
  5. Bola kemudian diberikan kepada anggota kedua dan pemain pertama cepat berlari ke belakang barisan.
  6. Anggota kedua melakukan hal yang sama. Begitu seterusnya sampai semua anggota mendapat giliran.
  7. Barisan yang paling cepat menyelesaikan tugas adalah pemenangnya.

Angin Sebagai Sumber Energi
Angin termasuk kedalam sumber energi yang dapat diperbarui, artinya angin selalu tersedia dan tidak akan habis digunakan. Angin terjadi karena peran penting dari energi panas matahari. Saat suatu wilayah memiliki suhu udara yang sangat panas dan di wilyah lain bersuhu dingin, maka udara di daerah panas akan naik dan diisi oleh udara dari wilayah bersuhu dingin, pergerakan udara ini kemudian disebut sebagai angin.

Angin memiliki banyak peranan dalam kehidupan. Pada proses hujan, angin membuat awan-awan bergerak ke berbagai wilayah di atas daratan, sehingga banyak wilayah akan terhindar dari kekeringan.

Angin membantu suhu udara di musim panas menjadi lebih sejuk. Angin juga sangat menyenangkan bagi anak-anak. Angin membuat anak-anak dapat bermain layangan, bermain kincir, atau bermain gelembung sabun yang beterbangan ke berbagai arah karena tiupannya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini angin juga dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Kita patut bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan matahari dan angin bagi kehidupan.

Siti memiliki kincir yang terbuat dari kertas. Ia senang memainkannya. Kincirnya berputar jika tertiup angin. Siti belajar membuat kincir angin dari ayahnya. Menurut ayahnya, kincir angin yang sebenarnya bisa digunakan untuk menggerakkan alat penumbuk padi atau gandum. Selain itu, juga bisa digunakan untuk menggerakan alat untuk memompa air.

Panduan Keselamatan Kerja dalam Kegiatan
Dengan berhati-hati, kamu dapat menjaga keselamatan diri dalam melakukan percobaan. Berikut ini adalah petunjuk keselamatan kerja yang biasa kamu lakukan, yaitu:

  1. Berhati-hatilah dalam penggunaan benda tajam.
  2. Minta bantuan guru jika benda-benda yang digunakan membahayakan keselamtanmu.
  3. Jangan melakukan kegiatan selain yang diperintahkan guru.
  4. Perhatikan setiap peringatan khusus yang terdapat pada setiap percoban.
  5. Laporkan hal sekecil apapun yang membahayakan kepada guru.


Kincir angin dari Kertas
Kincir angin merupakan sebuah kipas yang digerakan oleh angin. Di negara-negara maju biasanya kincir angin digunakan sebagai salah satu pembangkit energi listrik, salah satunya adalah Belanda. Di negara tersebut banyak sekali kincir angin yang dimanfaatkan sebagai sumber energi, maka tidak heran bila Belanda mendapat julukan negara kincir angin. Berikut ini cara membuat kincir angin dari kertas dan botol bekas.

Siswa membuat perkiraan tentang kincir angin:

  1. Apa yang membuat kincir berputar? (ditiup angin)
  2. Sumber energi apa yang bisa menggerakkan kincir itu? (angin)
  3. Bentuk energi apa yang timbul saat kincir berputar? (gerakan)
  4. Apa manfaat kincir angin dalam kehidupan seharihari? (untuk bermain, sebagai benda perantara  yang merubah sumber energi angin menjadi bentuk energi gerak pada baling-baling, dan  mengakibatkan pompa bergerak memompa air)

Alat dan bahan:

  1. Lidi/sumpit kayu
  2. Gunting
  3. Penggaris
  4. Pinsil
  5. Lem
  6. Kertas berbentuk persegi
  7. Jarum/pin/paku payung


Langkah-langkah pembuatan:


  1. Ambil kertas lalu buat garis pada kedua diagonal persegi. Buat persegi kecil di bagian tengah untuk memberi batas guntingan.
  2. Potong kertas mengikuti diagonal sampai garis persegi kecil di tengah.
  3. Lipat ke atas masing-masing ujung potongan dan masing-masing ujung bertemu pada satu titik.
  4. Lem bagian pertemuan masing-masing ujung potongan.
  5. Setelah baling-baling kertas siap, tempelkan ke ujung sumpit menggunakan jarum. Pastikan baling-baling bisa berputar.


Kincir angin dari Plastik
Alat dan bahan:

  1. Botol plastik bekas
  2. Gabus bekas tutup botol
  3. Lidi/sumpit
  4. Gunting

Langkah-langkah pembuatan:


  • Gunting botol plastik menjadi 4 bentuk persegi untuk baling-baling
  • Buatlah 4 sayatan sepanjang baling-baling plastik, atur agar jaraknya sama.
  • Masukan baling-baling ke dalam setiap sayatan tersebut.
  • Ppasang sumpit/lidi di bagian tengah gabus
  • Kincir siap digunakan
  • Potongan bagian dasar botol, buat dua lubang di sisi kanan dan kiri badan botol. Masukan dan pasangkan balingbaling plastik ke dalamnya.

Siswa keluar kelas dan melakukan percobaan menggunakan kincir tersebut

  1. Siswa menggerakan kincir angin dengan membawanya berlari atau ditiup.
  2. Siswa menggerakkan kincir air dengan cara mengucurkan air dari atas kincir, pastikan air jatuh tepat di atas baling-baling.
  3. Siswa mengamati proses percobaan hingga kincir bergerak berputar.
  4. Siswa mencocokkan jawaban sementara mereka di awal pembelajaran dengan hasil percobaan.
  5. Siswa menuliskan hasil percobaan seperti yang tertera pada buku.
  6. Siswa mengkomunikasikan proses pembuatan kincir kepada teman sebangkunya.

a. Persamaan kedua kincir
Kedua kincir dapat bergerak karena adanya energi kinetik

b. Perbedaan kedua kincir
Kincir air digerakkan oleh air, kincir angin digerakkan oleh angin

Kesimpulan :

  1. Putaran kincir plastik paling kencang adalah Kincir yang dialiri air dari kran  yang dibuka penuh.
  2. Kincir angin hanya dapat berputar saat angin bertiup.
  3. Baling-baling pada kincir yang berputar menggerakkan benda yang diletakkan di pusat baling-baling.


Laporan Hasil Percobaan

Nama percobaan:

Uji Energi Angin

Tujuan percobaan:

Membuktikan bahwa energi angin dapat menggerak kincir.

Alat-alat yang dibutuhkan:

Lidi/sumpit kayu
Gunting
Penggaris
Pinsil
Lem
Kertas berbentuk persegi
Jarum/pin/paku payung

Langkah kerja:

  1. Ambil kertas lalu buat garis pada kedua diagonal persegi. Buat persegi kecil di bagian tengah untuk memberi batas guntingan.
  2. Potong kertas mengikuti diagonal sampai garis persegi kecil di tengah.
  3. Lipat ke atas masing-masing ujung potongan dan masing-masing ujung bertemu pada satu titik.
  4. Lem bagian pertemuan masing-masing ujung potongan.
  5. Setelah baling-baling kertas siap, tempelkan ke ujung sumpit menggunakan jarum. Pastikan baling-baling bisa berputar.

Hasil Percobaan

  1. Kincir angin hanya dapat berputar saat angin bertiup.
  2. Baling-baling pada kincir yang berputar menggerakkan benda yang diletakkan di pusat baling-baling.

Kesimpulan

“Dari hasil percobaan terbukti bahwa kincir angin dapat berputar saat angin bertiup hal tersebut menunjukan bahwa energi angin dapat menggerakan kincir”

 

1.Apa sumber energi kincir angin? Angin

2.Bagaimana kincir angin bisa berputar?
Kincir angin akan berputar pada porosnya jika adanya tekanan dari angin yang dapat membuat kincir bergerak. Semakin besar tekanan angin maka kincir berputar semakin cepat.

Berikut beberapa manfaat kincir air yang perlu diketahui :

  1. Untuk kepentingan irigasi (pengairan) persawahan.
  2. Untuk menggerakan generator (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
  3. Untuk dijadikan sebagai obyek wisata.
  4. Untuk digunakan sebagai alat pengering laut.
  5. Untuk menggiling hasil pertanian seperti jagung, tebu, gandum, dll.

Berikut beberapa manfaat kincir angin yang perlu diketahui :

  1. Sebagai pembangkit listrik tenaga angin.
  2. Membantu proses irigasi untuk pertanian dan perkebunan.
  3. Bisa dijadikan sebagai obyek wisata (tourism)
  4. Membantu proses penggilingan padi
  5. Membantu proses pemotongan kayu

0 komentar:

Posting Komentar