Rudi,A.Ma.Pd

Rabu, 23 September 2020

Kampung Naga

 

KAMPUNG NAGA

HIDUP NYAMAN TANPA LISTRIK

 



 

KAMPUNG NAGA ADALAH SEBUAH KAMPUNG DI DESA NEGLASARI, KECAMATAN SALAWU,  KABUPATEN  TASIKMALAYA,  JAWA  BARAT.  KAMPUNG  INI  TERLETAK  DI LEMBAH,  SEHINGGA  UNTUK  SAMPAI  DI  SANA  KAMU  PERLU  TURUN  MELEWATI RATUSAN  ANAK  TANGGA.  LETAKNYA  YANG  TERSEMBUNYI  MEMBUAT  KAMPUNG INI DAPAT MEMPERTAHANKAN NILAI-NILAI KEARIFAN YANG DIANGGAPNYA PERLU DILESTARIKAN.  MASYARAKAT  DISANA  MASIH  MEMEGANG  TEGUH  ADAT  TRADISI YANG DITURUNKAN OLEH PENDAHULU MEREKA. MEREKA JUGA MENOLAK CAMPUR TANGAN DARI LUAR KAMPUNG TERHADAP KEBIJAKAN YANG MEREKA JALANI. SATU HAL YANG UNIK, MEREKA MASIH BERTAHAN HIDUP TANPA LISTRIK. BUKAN KARENA LISTRIK TIDAK DAPAT MASUK KE KAMPUNG TERPENCIL INI, TETAPI JUSTRU KARENA PENGHUNI KAMPUNG MENOLAKNYA.

 

MUNGKIN KAMU BERPIKIR BAHWA TANPA LISTRIK WARGA KAMPUNG NAGA HIDUP SENGSARA.  TERNYATA  TIDAK!  MEREKA  HIDUP  SEPERTI  BIASA,  TETAP  NYAMAN. ANAK- ANAK PUN BELAJAR DI SEKOLAH SEPERTI TEMAN-TEMAN DARI KAMPUNG YANG LAIN. BAGAIMANA DENGAN DI RUMAH? MEREKA TETAP BISA MENGERJAKAN TUGAS-TUGAS SEKOLAH. SEGERA SETELAH PULANG SEKOLAH, SEBELUM MATAHARI TERBENAM  MEREKA  MENYELESAIKAN  TUGAS-TUGAS  SEKOLAH.  SESEKALI  KETIKA DIBUTUHKAN,  MEREKA  MENGGUNAKAN  LAMPU  MINYAK  SEBAGAI  PENERANGAN KETIKA BELAJAR.

 

 

TANPA  LISTRIK,  WARGA  KAMPUNG  NAGA  JUSTRU  SEAKAN  SANGAT  MENGHARGAI TERANG  MATAHARI.  DINI  HARI,  WARGA  SUDAH  BANGUN  UNTUK  BERSIAP-SIAP MELAKUKAN KEGIATANNYA. KETIKA MATAHARI MULAI TERBIT, SEMUA SUDAH SIAP MENJALANKAN  PERAN  MASING-MASING.  AYAH  KE  SAWAH,  IBU  MENYIAPKAN MASAKAN, ANAK-ANAK KE SEKOLAH. SORE HARI, MENJELANG MATAHARI TERBENAM KELUARGA SUDAH BERKUMPUL DI RUMAH, BERBINCANG SEJENAK MENCERITAKAN KEGIATAN  MASING-MASING.  KUDAPAN  SORE  BUATAN  IBU  MENJADI  TEMAN BERCERITA DALAM KELUARGA. KETIKA MATAHARI TERBENAM,  PINTU-PINTU  RUMAH SUDAH    TERTUTUP   RAPAT.    SAMBIL    MENIKMATI HIDANGAN MAKAN MALAM, MEREKA  MELANJUTKAN  BERCERITA,  HINGGA  TIBA  WAKTU  BERISTIRAHAT.  CERITA KELUARGA BERLANGSUNG SERU, TANPA GANGGUAN ACARA TELEVISI. HANYA TERANG BULAN  DAN  CAHAYA  KUNANG-KUNANG  YANG  MEMBANTU  WARGA MENIKMATI INDAHNYA MALAM.

 



TANPA  LISTRIK,  UDARA  MALAM  DI  SANA  TERASA  SEJUK,  SUASANA  PUN  TENANG. KETIKA DI KOTA-KOTA BESAR, MOBIL, BUS, DAN MOTOR MASIH ANTRI DI JALAN, PARA PEKERJA  MASIH  MENGHABISKAN   TENAGA   DAN   BAHAN   BAKAR   KENDARAAN DI  KERAMAIAN   MALAM, WARGA   KAMPUNG   NAGA   SUDAH   TIDUR   TERLELAP. MEREKA  MENSYUKURI  TERANG MATAHARI SEBAGAI WAKTU UNTUK BEKERJA KERAS, MENSYUKURI MALAM SEBAGAI WAKTU UNTUK BERISTIRAHAT, SERTA MENGHARGAI BUMI TANPA ENERGI BERLEBIH YANG PERLU DIHABISKAN .DI KAMPUNG NAGA ,TANPA LISTRIK WARGA TETAP BISA HIDUP DENGAN NYAMAN.

 

                                                                                                            [SANTI HENDRIYETI]

0 komentar:

Posting Komentar