Rangkuman Materi Tema 3 Kelas 4 SD
Subtema 2 Keberagaman Mahluk Hidup di Lingkunganku
Pembelajaran 6
Ayo Berlatih
Apakah kamu masih ingat cara bermain lompat katak
menggunakan bola kecil? Apakah kamu masih ingat cara bermain lompat katak
menggunakan bola kecil? Hari ini kamu dan teman-temanmu akan mempraktikkan
kembali permainan lompat katak tersebut. Semakin sering berlatih, tentunya akan
membuat kamu semakin terampil. Sebelum bermain, diskusikan kembali secara
berpasangan bagaimana cara memainkan permainan tersebut. Diskusikan strategi
yang akan kamu terapkan agar dapat melakukan permainan dengan baik secara
berkelompok.
Sebelum memulai kegiatan lakukanpemanasan dengan mempraktikkan gerakan non
lokomotor:
- Memutar pinggang
- Menekuk badan, tangan, dan kaki,
- Memiringkan badan
- Membentang tangan dan kaki
- Memutar badan menghadap ke kiri, ke kanan, dan ke
belakang.
- Minta satu/beberapa siswa untuk memimpin
pemanasan di depan teman- teman yang lain.
Bahan yang dibutuhkan
- Bola kecil 2
- Kardus 2
Cara bermain
- Kelas dibagi menjadi dua kelompok.
- Setiap kelompok berbaris.
- Letakkan bola sekitar 3 meter di depan setiap
barisan.
- Letakkan kardus sekitar 3 meter dari bola.
- Setiap anggota kelompok harus melompat katak
menuju ke arah bola.
- Siswa mengambil bola dan melemparkan bola ke
dalam kardus yang berjarak 3 meter dari siswa.
- Anggota kelompok yang telah memasukkan bola
berjalan ke arah belakang barisan.
- Anggota berikutnya mendapat giliran.
- Kelompok yang bisa memasukkan bola lebih sering
adalah pemenangnya
Setelah selesai bermain, diskusikan bagaimana kamu
melaksanakan permainan ini.
Sebelumnya kamu telah berlatih bagaimana melakukan wawancara. Sekarang kamu
akan belajar menulis laporan yang baik tentang hasil wawancara.
Ayo Berdiskusi
Sebelumnya kamu telah belajar bagaimana membuat pertanyaan yang baik untuk
wawancara. Kamu juga telah menyortir pertanyaan, berlatih melakukan wawancara
dengan teman, dan mengetahui sikap dan keterampilan dalam melakukan wawancara.
Diskusikan kembali secara berkelompok sikap dan keterampilan yang baik dalam
melakukan wawancara. Tuliskan hasil diskusi dalam bentuk peta pikiran pada
kolom berikut.
Ciri Pertanyaan yang baik adalah sebagai berikut.
- Sesuai topik
- Jawabannya bukan iya dan tidak
- Antar pertanyaan berkesinambungan
- Menggali lebih banyak informasi
- Bahasa yang benar
- Pertanyaan fokus atau tepat sasaran
- Diawali dengan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa
dan bagaimana
Agar hasil wawancara maksimal, maka pewancara perlu
memperhatikan hal-hal penting berikut, baik sebelum melakukan wawancara, ketika
melakukan wawancara, maupun setelah melakukan wawancara
A. Sebelum Melakukan Wawancara
- Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk
diwawancarai.
- Tunjukkan kesan yang baik, misalnya datang tepat
waktu.
- Berpakaian dengan sopan.
- Berbicara dan bersikap sopan.
- Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan
pokok permasalahan.
- Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA
(Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).
- Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan
yang telah disusun.
B. Ketika Sedang Melakukan Wawancara
- Perkenalkan diri sebelum wawancara.
- Sampaikan tujuan wawancara.
- Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.
- Cairkan suasana dengan menanyakan tentang
kegemaran tokoh.
- Jika suasana sudah cair, baru hubungkan dengan persoalan
yang menjadi topik wawancara.
- Sebutkan nama narasumber secara lengkap.
- Bawa buku catatan, alat tulis, atau alat perekam
saat melakukan wawancara.
- Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber
secara saksama.
- Hindari menyela agar keterangan tidak terputus.
- Hindari minta pengulangan jawaban dari
narasumber.
- Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
- Hormati petunjuk narasumber.
- Hindari pertanyaan yang menyinggung dan
menyudutkan narasumber.
- Mampu mengambil kesimpulan dan tidak semua
jawaban dicatat.
C. Setelah Melakukan Wawancara
- Mohon diri.
- Ucapkan terima kasih.
- Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara
ada hal yang kurang berkenan.
Sebelum melakukan kegiatan tersebut, kamu akan belajar
tentang cara menulis laporan berdasarkan hasil wawancara.
Format Menulis Laporan Hasil Wawancara
I. Latar Belakang
Menuliskan alasan melakukan wawancara.
Contoh:
Kami siswa kelas 4 mendapat tugas untuk melakukan wawancara tentang tumbuhan
dan hewan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal kami.
II. Maksud dan Tujuan
Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara.
Contoh:
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi lebih lanjut dan
memperdalam pemahaman kami tentang berbagai hewan dan tumbuhan di sekitar
tempat tinggal kami, yang meliputi karakteristik tumbuhan dan hewan dan
kaitannya dengan tempat hidupnya serta hak dan tanggung jawab terhadap
lingkungan.
III. Topik Wawancara
Menuliskan topik wawancara
Contoh:
Tumbuhan dan Hewan di Sekitarku
IV. Waktu dan Tempat Kegiatan
Menuliskan waktu dan tempat wawancara.
Contoh:
Wawancara ini dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Sabtu, 5 November 2105
Waktu : pukul 08.00 – 09.00
Tempat : Kampung Mekar Jaya
V. Laporan Hasil Wawancara
Menuliskan narasumber, pewawancara dan hasil wawancara.
Contoh:
- Narasumber : Bapak Kurniawan
- Pewawancara:
- Hasil Wawancara
Pada hari Sabtu, 5 Desembr 2015, pukul 08.00 – 09.00, saya melakukan wawancara
kepada Bapak Kurniawan tentang tumbuhan di sekitar tempat tinggalku .....
VI. Kesimpulan
Menuliskan kesimpulan
Melestarikan hewan langka yang terancam punah merupakan kewajiban bersama.
Sebelumnya kamu telah mengetahui tentang hak dan kewajiban terhadap hewan yang
ada di sekitar kita. Kita perlu menjaga keseimbangan dan kelestarian
hewan-hewan tersebut untuk kelangsungan kehidupan di muka bumi. Tulis apa saja
yang kamu ketahui terkait dengan hewan langka.
Presentasikan hasil yang telah kamu tulis dalam kelompok.
Baca teks berikut.
Lestarikan Hewan Langka.
Pelestarian hewan langka bertujuan agar hewan tersebut tidak mengalami
kepunahan. Kelestarian hewan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup
manusia.
Contoh. Badak bercula satu merupakan hewan yang hampir
punah oleh sebab itu harus dilindungi.
Sebagai warga negara kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melindungi
dan melestarikan hewan-hewan langka tersebut. Beberapa upaya yang bisa
dilakukan untuk menjaga hewan langka, antara lain:
- Melakukan penangkaran hewan langka.
- Mendirikan tempat-tempat perlindungan hewan
langka, misal: suaka margasatwa, cagar alam, kebun binatang, dan taman
nasional.
Dengan melindungi hewan langka kita dapat:
- Menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di
muka bumi tetap berjalan dengan baik;
- Melestarikan keanekaragaman hayati yang
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat;
- Memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya untuk
bahan pangan dan obat-obatan.
Jawab
pertanyaan berikut.
- Mengapa
kita perlu melestarikan hewan langka? Karen hewan langka jumlahnya sudah sedikit sehingga perlu
dilestarikan, jika tidak hewan tersebut dapat punah.
- Apa yang
terjadi jika terdapat hewan yang punah? Apabila terdapat hewan punah maka akan mempengaruhi kelangsungan
hidup makhluk hidup lainnya, sehingga menyebabkan ketidak seimbangan di
dalam ekosistem tersebut.
- Apa yang
bisa kita lakukan sebagai warga negara untuk melestarikan hewan langka? Kita dapat menghimbau kepada masyarakat untuk
peduli terhadap lingkungan dengan cara menjaga agar hewan tidak mengalami
kepunahan.
- Tuliskan
himbauanmu kepada masyarakat agar melestarikan hewan langka. Manfaat melestarikan hewan langka berarti
melaksanakan kewajiban kita terhadap makhluk lainnya. Marilah mulai saat
ini kita peduli dengan kelestarian hewan-hewan yang ada di sekitar kita.
- Apa kaitan
antara kewajiban sebagai warga negara dengan pelestarian hewan langka? Sebagai warga negara yang baik kita wajib
ikut dalam menjaga alam sekitar. Contohnya ialah hewan yang punah.kita
harus berusaha untuk mencegah kepunahan supaya alam kita masih terjaga dan
menjaga keanekaragaman flora dan fauna.
- Apa yang
terjadi jika kewajiban tersebut tidak dilaksanakan? Jika kewajiban warga negara dalam pelestarian
hewan langka tidak dilaksanakan maka hewan akan mengalami kepunahan dan
keragaman fauna akan berkurang.
0 komentar:
Posting Komentar