Rudi,A.Ma.Pd

Minggu, 28 Maret 2021

Kelas 4 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 3

RANGKUMAN TEMA 5

SUBTEMA 3 SIKAP KEPAHLAWANAN

PEMBELAJARAN 3

 

Ayo Berlatih

Sebelum belajar tentang sikap kepemimpinan, kamu akan belajar bersama guru olahragamu. Kamu sudah belajar tentang memar, luka, dan lepuh. 

Kamu juga sudah paham cara mengobati memar, luka, dan lepuh. Sekarang, kamu bersama temantemanmu akan mempraktikkan lagi cara menangani ketiga jenis cedera tersebut. Setelah selesai berpraktik, kamu dan gurumu dapat melakukan refleksi bersama.

Langkah mana yang sudah dapat kamu lakukan dengan baik?

Sudah, dengan panduan cara mengobati memar luka dan melepuh. tetap di dampingi orang yang ahli dibidangnya.

Langkah mana yang belum dapat kamu lakukan dengan baik?

langkah mengobati memar, luka, dan lepuh sesuai dengan panduan dan aturan.

Tuliskan rencanamu untuk lebih meningkatkan keterampilanmu dalam mengobati memar, cedera luka dan lepuh.

belajar kepada seseorang yang lebih berpengalaman dan panduan yang lebih lengkap dan benar.


Ayo Membaca

Masih ingatkah kamu dengan perjuangan para tokoh pada masa kerajaan Hindu, Buddha, Islam, dan masa penjajahan? Bagaimana sikap kepahlawanan yang mereka miliki? 

Bagaimana pengaruh sikap kepahlawanan mereka terhadap masyarakat di sekitarmu? 

Ayo, kita buat urutan atau lini masa perjuangan dan sikap kepahlawanan mereka!


Apa yang dapat kamu temukan tentang sikap kepahlawanan dari masa ke masa? 

sikap kepahlawanan dari masa ke masa yaitu 

tentang tantangan

Bertanggung jawab

Mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi

Berjuang tanpa kenal lelah

Apakah ada persamaan dan perbedaannya? 

Persamaan: sama-sama berani melawan apapun yang merugikan masyarakat baik dari penjajahan ataupun dari kelompok perompak.

Perbedaan: Memiliki kebijakan yang berbeda serta fokus dalam pembangunan sesuai kebutuhan zaman.

Sikap kepahlawanan bisa kamu temukan di lingkunganmu. Kamu bisa belajar tentang sikap kepahlawanan dari kisah seorang penjaga pintu perlintasan kereta api.

Isilah tabel berikut.

Diskusikanlah tabelmu dengan teman kelompokmu.

Yang aku ketahui tentang sikap
kepahlawanan dari penjaga
pintu kereta

Yang ingin aku ketahui lebih lanjut
tentang sikap kepahlawanan dari
penjaga pintu kereta

Penjaga kereta api adalah orang yang
bertugas di perlintasan kereta api.

Sikap kepahlawanan dari penjaga pintu kereta api

 

Untuk menambah pengetahuanmu tentang sikap kepahlawanan dari penjaga pintu kereta api, bacalah teks berikut dalam hati! 

 

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Gimin tinggal di Desa Lemah Abang, Karawang. Pekerjaannya sangat mulia. Banyak orang yang telah ia selamatkan. Namun demikian, banyak orang yang tidak peduli terhadap pekerjaan yang ia lakukan. Tidak ada ucapan terima kasih yang diberikan kepadanya. Pendapatannya sangat kecil dan tentunya kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Jam istirahatnya tidak menentu. Bahkan suatu saat, ia tidak bisa menikmati makan siangnya karena tiba-tiba ada pekerjaan yang harus ia lakukan. Hari raya pun terkadang ia harus masuk bekerja. Namun, Gimin tetap berusaha untuk bekerja sepenuh hati. Gimin sangat mencintai pekerjaannya. Ia sudah melakukan pekerjaannya hampir 30 tahun lamanya. Apa sebenarnya pekerjaan Gimin? Mengapa ia sangat senang dengan pekerjaannya? 

Gimin adalah seorang penjaga pintu perlintasan kereta api. Ia sangat bangga dengan pekerjaan yang ia lakukan karena ia bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya. Panas terik atau guyuran air hujan tidak pernah ia pedulikan. Begitu juga dengan suara bising kendaraan. Ia tidak pernah terganggu dengan semua itu. Bahkan, umpatan dari mereka yang marah karena Gimin menutup pintu rel pun ia abaikan. Di dalam pikirannya yang ada hanyalah usaha untuk menyelamatkan orang-orang.

Menjadi penjaga pintu perlintasan kereta api yang bertanggung jawab adalah salah satu cerminan sikap kepahlawanan. 

Jawablah rasa ingin tahumu pada kolom sebelah kanan tabel. Kamu dapat mengisinya berdasarkan teks yang sudah kamu baca atau berdasarkan hasil diskusimu dengan teman kelompokmu serta jawaban dari gurumu. 

 

Tulislah semua informasi yang ada pada tempat yang sudah disediakan.

Seorang penjaga pintu rel kereta api dalam bacaan adalah Gimin. Gimin bertugas menjaga rel kereta api menyelamatkan banyak orang, mulai dari pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil atau pengguna kendaraan lainnya

Tanpa adanya petugas jaga pak Gimin dan teman-teman tentunya keadaan lalu lintas akan menjadi kacau dan mungkin sering terjadi kecelakaan.

Sebagai penjaga pintu rel kereta api sikap kepahlawanan Pak Gimin adalah bekerja keras dan pantang menyerah, dan bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keahliannya.

Pekerjaan pak Gimin sebagai penjaga pintu rel kereta menjaga keselamatan orang lain dengan mengatur perlintasan rel kereta api. Beliau tetap sabar walaupun umpatan, hujan dan terik matahari tak pernah ia pedulikan, keselamatan pengguna jalan adalah yang terpenting.

Ayo Membaca

Sikap kepahlawanan pun dimiliki oleh mereka yang bekerja di kapal selam.Mereka menjaga perairan Indonesia tetap terjaga dari gangguan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Biasanya kapal selam menggunakan sebuah ‘jendela’ yang membantunya melihat keadaan sekeliling. Jendela ini berfungsi seperti mata pengintip.‘Jendela’ pada kapal selam ini disebut periskop.

Periskop bisa kita buat secara sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang ada. Kamu juga bisa berkreasi untuk menghias periskop yang kamu buat.

Ayo, membuat periskop bersama teman dan gurumu!

Alat dan bahan:

1. Kardus bekas

2. Gunting

3. Cermin datar 2 buah dengan ukuran yang sama

4. Lem/selotip 

5. Busur derajat

6. Kertas biasa atau kertas koran atau kertas pembungkus kado.

Prosedur Pembuatan


Cara Membuatnya

Bagi kardus bekas menjadi lima bagian.

Empat bagian sama besar dengan ukuran masing-masing 30 cm x 6 cm. Satu bagian lagi berukuran 30 cm x 2 cm.

Buat 2 lubang persegi panjang pada bagian B dan D.

Buat kotak berukuran 6 cm x 6 cm pada setiap ujung bagian A dan C. Gunakanlah pensil untuk menggambarnya. Setelah itu, buat garis diagonal pada dua kotak tersebut, potonglah persegi panjang kecil membentuk sudut 45 derajat pada dua sisi yang lain.

Selipkan cermin datar pada celah bersudut dan rekatkan dengan selotip.Salah satu cermin menghadap ke atas dan yang lainnya menghadap ke bawah.

Gunakan periskopmu untuk melihat benda-benda di sekitarmu!

• Amati gambar cara kerja priskop berikut ini


Setelah melakukan percobaan membuat perioskop, jawablah pertanyaanpertanyaan berikut!

1. Apa yang kamu temukan dalam percobaan ini?

Saya menemukan bahwa dalam pembuatan Priskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas objek yang ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat.

2. Bagaimana bayangan yang dihasilkan periskop?

Sifat-sifat bayangan yang di bentuk oleh cermin datar adalah :

Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.

Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

Bayangan tegak seperti bendanya.

Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu.

Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

3. Apa kesimpulan yang kamu peroleh tentang percobaan ini?

Prinsip kerja periskop adalah membentuk bayangan dengan melakukan pemantulan pada kedua cermin datar yang dipasang sejajar dan diposisikan miring agar mengarah ke mata pengamat lalu pemantulan tersebut diteruskan ke pengamat.

4. Di manakah prinsip kerja periskop ini kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari?

Prinsip periskop bisa ditemukan pada teropong kapal selam dan tank tentara.

Buatlah laporan percobaanmu.

Laporan Kegiatan Percobaan

Nama percobaan:

Percobaan Periskop Sederhana

Tujuan percobaan:

Membuktikan bahwa sifat cahaya dapat dipantulkan

Alat-alat yang dibutuhkan:

Kardus bekas
Cermin datar 2 buah
Lem/selotip
Busur derajat
Gunting
Kertas biasa atau kertas koran maupun kertas pembungkus kado.

Langkah kerja:

  1. Bagi kardus bekas menjadi lima bagian.
  2. Empat bagian sama besar dengan ukuran masing-masing 30 cm x 6 cm. Satu bagian lagi berukuran 30 cm x 2 cm.
  3. Buat 2 lubang persegi panjang pada bagian B dan D.
  4. Buat kotak berukuran 6 cm x 6 cm pada setiap ujung bagian A dan C. Gunakanlah pensil untuk menggambarnya. Setelah itu, buat garis diagonal pada dua kotak tersebut, potonglah persegi panjang kecil membentuk sudut 45 derajat pada dua sisi yang lain.
  5. Selipkan cermin datar pada celah bersudut dan rekatkan dengan selotip.Salah satu cermin menghadap ke atas dan yang lainnya menghadap ke bawah.
  6. Gunakan periskopmu untuk melihat benda-benda di sekitarmu!

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan pada periskop sederhana yang telah dibuat cahaya yang memantul dari objek cermin pada bagian atas periskop. Karena sudut cermin ini, maka cahaya dipantulkan kembali pada cermin bagian bawah periskop. Maka di cermin bagian bawah akan terlihat bayangan objek yang ada di balik penghalang.

 

Udin sangat senang bisa membuat periskop. Udin sangat berterima kasih kepada gurunya. Udin menyebut gurunya sebagai Pahlawan.


Ayo Renungkan

Apa yang kamu pelajari hari ini? 

perjuangan para tokoh pada masa kerajaan Hindu, Buddha, Islam, dan masa penjajahan dan prinsip kerja periskop dengan percobaan.

Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut tentang pembelajaran hari ini? 

Belajar prinsip periskop dengan alat sederhana dan modern.

Apakah kamu sudah bersikap baik kepada gurumu?

Sudah 

Renungan Bagi kita semua

Bersamaan dengan berkembangnya zaman, kini sikap dan perilaku peserta didik/murid terhadap gurunya juga turut berubah. Adanya perubahan ini karena dampak dari globalisasi itu sendiri. Cara menghormati guru dengan menunduk saat melewati di depannya dan berkata dengan baik terhadap guru sudah dianggap kuno. Kini, para murid generasi 4.0 cenderung menganggap guru sebagai teman sejawatnya, sehingga sikap murid kepada guru juga kurang diperhatikan.

 

Kerjasama dengan orang tua

Ceritakan kepada orang tuamu ciri-ciri memar, cedera luka, dan lepuh serta penanganannya. Kamu bisa mempraktikkan cara-cara mengobati memar, luka, dan lepuh bersama mereka. 

Ceritakan hasil praktik bersama orang tuamu kepada temanmu di sekolah!

hasil praktik bersama orang tuamu : hasilnya sesuai harapan

 

Menerapkan cara-cara mengobati memar, luka, dan lepuh dengan benar.

Cedera olahraga (sport injury) yaitu segala macam cedera yang timbul, baik pada waktu latihan maupun pada waktu berolahraga (pertandingan) ataupun sesudah pertandingan”. Biasanya cara yang efektif dalam mengatasi cedera adalah dengan memahami beberapa jenis cedera dan mengenalai bagaimana tubuh kita memberi respon terhadap cedera tersebut.
Menurut Bahr (2003) secara umum macam-macam cedera yang mungkin terjadi adalah: cedera memar, cedera ligamentum, cedera pada otot dan tendo, perdarahan pada kulit, dan pingsan. Struktur jaringan di dalam tubuh yang sering terlibat dalam cedera olahraga adalah: otot, tendo, tulang, persendian termasuk tulang rawan, ligamen, dan fasia.
Memar adalah keadaan cedera yang terjadi pada jaringan ikat dibawah kulit. Memar biasanya diakibatkan oleh benturan atau pukulan pada kulit. Jaringan di bawah permukaan kulit rusak dan pembuluh darah kecil pecah, sehingga darah dan cairan seluler merembes ke jaringan sekitarnya. Memar ini menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman pada kulit.

Penanganan Cedera Memar anatara lain

Kompres dengan es selama 12-24 jam untuk menghentikan pendarahan kapiler.

Istirahat untuk mencegah cedera lebih lanjut dan mempercepat pemulihan jaringanjaringan lunak yang rusak. 

Hindari benturan di daerah cedera pada saat latihan maupun pertandingan berikutnya..

Luka didefinisikan sebagai suatu ketidaksinambungan dari kulit dan jaringan dibawahnya yang mengakibatkan pendarahan yang kemudian dapat mengalami infeksi. Seluruh tubuh mempunyai kemungkinan besar untuk mengalami luka, karena setiap perenang akan melakukan kontak langsung pada saat latihan dan bisa juga luka karena peralatan yang dipakai.

Penanganan Luka antara lain sebagai berikut

Luka dibersihkan dari kotoran dengan jalan dicuci dengan hidrogen peroksida bersifat antiseptik (membunuh bibit penyakit), detol atau betadine, PK (kalium permangat) ataupun dengan sabun. 

Setelah luka dikeringkan lalu diberikan obat-obatan yang mengandung antiseptik dan bersifat mengeringkan luka, misalnya: obat merah, yodium tingtur, larutan betadine pekat. Apabila luka robek lebih dari 1cm, sebaiknya dijahit.

Apabila lepuhnya robek, kulit dipotong kemudian dibersihkan dan dibebat dengan bahan yang tidak melekat. Apabila lepuh utuh dan tidak mudah robek luka langsung dibersihkan dan dibebat dengan bahan yang tidak melekat.

Lepuh merupakan gelembung bendalir pada atas kulit, yang biasanya disebabkan oleh tindak balas terhadap kesan kebakaran, kerengasan kulit, jangkitan atau geseran kasar. Kebanyakkan lepuh dipenuhi dengan bendalir yang dipanggil sebagai serum atau plasma. Walau bagaimanapun, lepuh juga boleh dipenuhi dengan darah (dikenali sebagai lepuh darah) atau nanah (jika ia dijangkiti).

Penanganan lepuh antara lain sebagai berikut.

Dinginkan bagian yang lepuh dengan air bersih.

Bersihkan dan keringkan bagian yang lepuh.

Balut longgar dengan perban.

Jangan mengompres luka bakar dengan es karena dapat merusak kulit dan memperburuk cedera.

0 komentar:

Posting Komentar