SUBTEMA 2 PAHLAWANKU KEBANGGAANKU
PEMBELAJARAN 1
Ayo Membaca
Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin ialah raja dari Kerajaan Islam GowaTallo di Makassar, Sulawesi Selatan. Oleh Belanda, ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur’ karena kegigihan dan keberaniannya melawan Belanda. Ia membela kepentingan kerajaannya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih. Ia berusaha menegakkan kedaulatan dan memperluas wilayah kerajaan. Ia berhadapan dengan Aru Palaka, Raja Bone yang dibantu oleh Belanda.
Sultan Hasanuddin dikenal arif dan bijaksana. Beliau merasa sedih karena harus bertempur melawan keluarga sendiri. Arung Palakka La Tenri Tatta to Erung sudah seperti saudara kandung sendiri. Sultan Hasanuddin mempertimbangkan bahwa pertumpahan darah di kalangan orang Makassar dan Bugis harus segera dihentikan. Sultan Hasanuddin berusaha menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan kecil di sekitar kerajaannya untuk melawan Belanda.
Karena perjuangan dan jasa-jasanya, nama Sultan Hasanuddin diabadikan sebagai nama jalan dan universitas di Makassar, Sulawesi Selatan. Pemerintah bahkan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Hasanuddin.
Setelah wafat, Sultan Hasanuddin dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja Gowa di Sulawesi Selatan.
Kompleks pemakaman raja-raja merupakan peninggalan sejarah yang perlu
dijaga kelestariannya. Kompleks pemakaman ini pun dijadikan objek pembelajaran
sejarah bagi bangsa Indonesia.
Berdasarkan bacaan di
atas, isilah tabel berikut.
Apa yang kamu ketahui tentang |
Apa yang ingin kamu ketahui lebih |
Beliau adalah pahlawan dan dia adalah |
Yang ingin saya ketahui dari Sultan |
Diskusikanlah hasil
pekerjaanmu dengan temanmu. Berdasarkan hasil diskusimu, informasi apa saja
yang didapatkan tentang Sultan Hasanuddin?
Kamu juga dapat
menambah informasi tentang Sultan Hasanuddin dengan bertanya kepada gurumu.
Tulislah informasi lengkap tentang Sultan Hasanuddin berdasarkan informasi yang
kamu peroleh dan sumber lain.
Sultan
Hasanuddin adalah salah satu pahlawan Nasional, Ia merupakan raja ke-16 dari
Kerajaan Gowa. Sultan Hasanuddin terkenal dengan keberaniannya alam melawan
usaha monopoli VOC.
salah
satu pahlawan nasional yang berasal dari Provinsi Gowa ini. Kita sebut Sultan
Hasanuddin.
Berikut
beberapa biodatanya :
Tanggal
Lahir = 12 Januari 1631, Gowa
Meninggal
= 12 Juni 1670, Gowa
Nama
Asli = I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto
Mangape
Sultan
Hasanuddin memiliki julukan "Ayamn Jantan/Jago dari Timur" karena
berani melawan Belanda yang di saat itu sedang melakukan perdagangan monopoli
oleh VOC ( Belanda ).
Di awal
perjuangannya, Ia dan kerajaan Gowa menentang dengan sangat keras terkait hak
monopoli. Mereka berpikir bahwa kekayaan bumi ini digunakan untuk bersama-sama,
buka untuk dimonopoli. Oleh karena itu, Gowa berusaha sangat keras untuk
melawan Belanda.
Pertempuran
mulai terjadi di mana-mana, termasuk Makassar. Tiada ampun, Gowa terus mencoba
menyerang Belanda. Di pertempuran ini pun ada saja dilakukan perjanjian, namun
selalu dikhianati oleh Belanda dan merugikan pihak Gowa.
Hingga
akhirnya pada tanggal 18 November 1667, mereka mengadakan perjanjian Bungaya
dan Sultan Hasanuddin pun bersedia menandatangani karena keadaan yang sudah
mendesak. Namun, perjanjian ini dilanggar oleh pihak Belanda yang merugikan
pihak Gowa.
Sehingga
terjadi lagi perang pada 12 April 1668. Namun sayangnya, kerajaan Gowa
mengalami kekalahan karena Belanda berhasil memasuki benteng terkuat dari Kerajaan
Gowa.
Dari perjuangan Sultan
Hasanuddin, kita belajar tentang ‘keberanian’ dan ‘kegigihan’ dalam melawan
tindakan yang salah dan sewenang-wenang. Sultan Hasanuddin berusaha untuk
melawan kesewenang-wenangan Belanda. Perjuangan beliau layak diteladani dan
diberi penghargaan. Berbagai peninggalan Sultan Hasanuddin juga perlu terus
dilestarikan sebagai pelajaran bagi generasi berikutnya. Bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Bagaimana cara kamu
menghargai jasa para pahlawan? Jelaskan jawabanmu!
Kemerdekaan
Indonesia ditebus oleh pengorbanan para pahlawan bangsa. Kita sebagai generasi
penerus bangsa wajib untuk menghargai jasa para pahlawan dengan cara sebagai
berikut:
1.
dengan cara saling hormat menghormati antar etnis,suku,dan agama.
2.
memupuk sikap cinta tanah air.
3.
tidak melupakan jasa para pahlawan dengan cara mengingat kisah2 para pejuang
dan contoh yg baik para pahlawan berjuang demi kemerdekaan indonesia
4.
belajar dengan tekun.kita sebagai generasi penerus bangsa harus tekun belajar
demi masa depan bangsa dan negara.karena perjuangan kita sekarang dengan
menjadi generasi yg pintar agar tidak mudah dihasut.
Ayo Mencoba
Sepulang sekolah, Beni
menceritakan kepada kakeknya kisah perjuangan Sultan Hasanuddin. Beni bertanya
kepada kakeknya bagaimana cara orang zaman dulu berkomunikasi ketika
berperang?
Orang zaman dulu berkomunikasi ketika berperang menggunakan Lonceng biasanya digunakan di sekolah-sekolah atau pun di gereja Dan Merpati waktu itu digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan dengan orang yang keberadaannya cukup jauh. Alat komunikasi ini sangat berfungsi ketika masa perang terjadi.
Beni sangat tertarik dengan cerita kakek tentang penggunaan cahaya sebagai
alat komunikasi. Kakek mencoba menggambarkan proses berkomunikasi menggunakan
cahaya dan cermin. Arah berkas cahaya berkaitan dengan posisi cermin dan sumber
cahaya.
Amati gambar Amati pula gambar skema
pantulan sinar matahari pada cermin datar Kamu akan mempraktikkan cara
berkomunikasi menggunakan cahaya dan cermin.
Amati gambar terlebih dahulu. Buatlah sedikitnya tiga pertanyaan tentang
cara berkomunikasi menggunakan cahaya dan cermin.
Tuliskan di kertas terpisah. Tukarkan pertanyaan yang kamu buat secara
berpasangan.
Diskusikan jawaban atas pertanyaan tersebut! Sekarang saatnya kamu
mempraktikkan cara berkomunikasi menggunakan cahaya dan cermin secara
berkelompok.
Percobaan
Berkomunikasi Menggunakan Cahaya dan Cerimin
Langkah-langkah
Percoban
Duduk bersama kelompokmu.
Perlihatkan cerminmu kepada kelompokmu.
Gunakan cermin untuk memantulkan cahaya matahari.
Diskusikan kode yang disepakati untuk berkomunikasi beserta artinya
(misalnya ketika cahaya dipantulkan menggunakan cermin dan digerakkan melingkar
sebanyak tiga kali, itu berarti seluruh anggota kelompok berkumpul di tengah
halaman sekolah).
Setelah berdiskusi, anggota kelompok menyebar ke tempat yang berbeda di
sekitar sekolah.
Setiap anggota kelompok berdiri di tempat yang terdapat cahaya
matahari.
Pantulkan cahaya kepada tempat yang disepakati. 8. Buat laporan tentang
sifat cahaya di akhir kegiatan.
Buatlah laporan dari
percobaanmu.
LAPORAN KEGIATAN PERCOBAAN |
|
Nama percobaan: |
Percobaan
Pemantulan Cahaya |
Tujuan
percobaan: |
Membuktikan
sifat cahaya dapat dipantulkan |
Alat-alat yang
dibutuhkan: |
Cermin, alat
tulis, buku. |
Langkah kerja: |
|
Kesimpulan |
Dari hasil percobaan membuktikan bahwa salah satu sifat cahaya yaitu
cahaya dapat dipantulkan dapat dibuktikan dengan kegiatan berkomunikasi
menggunakan cahaya. |
Sampaikan laporanmu kepada guru
Ayo Berdiskusi
Siti ingin mengetahui lebih lanjut tentang perjuangan raja-raja Nusantara.
Bersama Siti, amati gambar di bawah ini!
Berikut adalah raja pada masa pemerintahan kerajaan Islam.
Amati tokoh-tokoh tersebut. Apa yang kamu ketahui dan ingin kamu ketahui
lebih lanjut tentang peninggalan pemerintahan raja-raja tersebut?
Isilah tabel berikut.
Yang aku ketahui
tentang |
Yang ingin aku ketahui
lebih lanjut |
Peninggalan
Sejarah Islam di Indonesia antara |
Perjuangan
raja-raja Islam di Nusantara |
Diskusikan tabel
tersebut dengan temanmu.
Cari informasi tentang
perjuangan para raja dan peninggalan yang memengaruhi wilayah di sekitarmu dari
buku-buku yang ada di perpustakaan, media elektronik, atau gurumu. Lengkapilah
tabelmu!
Tuliskan informasi
yang telah kamu dapat di dalam kotak di bawah ini atau di kertas terpisah!
Contoh
informasi perjuangan para raja
Raja Sisingamangaraja
XII.
Beliau
merupakan seorang raja dari suku Batak yang berasal dari wilayah Sumatera Utara
saat ini. Perjuangan beliau adalah melawan dan mengusir penjajah. Adapun
peninggalan beliau yang berdampak pada masyarakat sekitar adalah aksara Batak.
Sultan Malik al Saleh
adalah
pendiri dan raja pertama Kerajaan Samudra Pasai. Sebelum menjadi raja, dia
bergelar Merah Sile atau Merah Selu. Sultan Malik al Saleh adalah putra Merah
Gajah. Diceritakan Merah Selu mengembara dari satu tempat ke tempat lain.
Akhirnya, dia berhasil diangkat menjadi raja di suatu daerah yaitu Samudra
Pasai. Merah Selu masuk Islam berkat pertemuannya dengan Syekh Ismail seorang
Syarif Mekah. Setelah masuk Islam, Merah Selu diberi gelar Sultan Malik al
Saleh atau Sultan Malikus Saleh
Sultan Iskandar Muda
adalah
raja dari Kerajaan Aceh Darussalam yang memerintah tahun 1607-1636. Pada masa
pemerintahannya, Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan. Aceh Darussalam
menjadi pusat perdagangan yang ramai. Sultan Iskandar Muda sangat menentang
penjajahan. Ia menolah keinginan Belanda untuk memonopoli atau menguasai
perdagangan di wilayah Kerajaan Aceh Darussalam.
Sultan Agung
adalah
Raja Kerajaan Mataram Islam yang memerintah pada tahun 1631-1645. Sultan Agung
dikenal sebagai seorang pemimpin yang menentang penjajah Belanda. Sultan Agung
berusaha keras untuk mengusir VOC Belanda yang telah menduduki Batavia. Namun,
penyerbuan ini mengalami kegagalan. Pada masa pemerintahan Sultan Agung,
Mataram Islam mencapai punjak kejayaan.
Sultan Hasanuddin
Raja Kerajaan Makassar pada tahun 1653-1670. Dibawah kepemimpinannya, Makassar mengalami puncak kejayaan. Sultan Hasanuddin gigih menentang penjajah CVOC Belanda. Karena kegigihannya melawan monopoli perdagangan Belanda, Sultan Hasanuddin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur.
Raden Patah
Raja di
Kerajaan Demak pada tahun 1500-1518. Raden Patah merupakan keturunan Raja
Brawijaya V dari Majapahit. Selama Raden Patah memimpin kerajaan, ia dibantu
oleh seorang wali bernama Sunan Kalijaga. Pada masa pemerintahannya, dibangun
sebuah mesjid yang sangat terkenal sampai sekarang. Masjid tersebut adalah
Masjid Demak. Pada tahun 1518, Raden Patah wafat. Ia digantikan Pati
Unus.
Contoh Informasi
peninggalan sejarah
a. Keraton atau istana
Keraton
atau istana adalah bangunan luas yang digunakan sebagai tempat tinggal raja
ataupun ratu yang sedang berkuasa.
Selain
itu, keraton difungsikan untuk menjalankan berbagai urusan-urusan kerajaan.
Keraton pada umumnya dikelilingi oleh tembok besar dan tinggi sebagai simbol
“pemisah” antara rakyat biasa dengan Raja.
Contoh
:
Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat
Keraton
Banten
Keraton
Kacirebonan
b. Masjid
Umumnya,
pembangunan masjid pada masa kerajaan Islam berada di alun-alun dekat dengan
keraton.
Contoh
:
Masjid
Agung Demak
Masjid
Agung Kudus
Masjid
Agung Yogyakarta
c. Makam dan batu
nisan
Makam
lengkap beserta dengan batu nisannya yang memiliki corak Islam banyak ditemukan
di Indonesia merupakan bukti sejarah peninggalan kerajaan Islam.
Contoh
:
Makam
Sunan Gunung Jati di Cirebon
Makam
raja-raja Mataram di Imogiri
Kompleks
makam Sultan Hasanuddin di Gowa
Batu
nisan peninggalan kerajaan bercorak Islam biasanya ditandai dengan adanya
tulisan Arab dengan desain kaligrafi.
Contoh
:
Batu
nisan makam dari Fatimah binti Maimun di Leran, Gresik, Jawa Timur. Angka yang
tertulis di batu nisan tahun 1082 M atau 475 H.
Batu
nisan makam dari Sultan Malik al Saleh dari kerajaan Samudra Pasai. Angka yang
tertulis di batu nisan tahun 1297 M atau 696 H.
Batu
nisan makam dari Maulana Malik Ibrahim yang berada di Gresik, Jawa Timur. Angka
yang tertulis di batu nisan tahun 1419 M atau 822 H.
d. Pesantren
Agama
Islam memiliki pengaruh yang cukup bisa diperhitungkan dapat dibuktikan dengan
berdirinya Pesantren atau sekolah berbasis agama.
Contoh
:
Pesantren
Ampel Denta di Surabaya
Pesantren
Prabu Giri Satmaka di Gesik
e. Seni dan sastra
Ada
cukup banyak peninggalan Islam di bidang sastra yang terkenal sampai sekarang,
yaitu
Hikayat
Panji Inu Kertapati,
Hikayat
Amir Hamzah,
Hikayat
Bayan Budiman,
Hikayat
Si Miskin,
Hikayat
Bahtiar,
Hikayat
Hang Tuah,
Syair
Abdul Muluk,
Gurindam
Dua Belas.
f. Perayaan keagamaan
Cukup
banyak perayaan keagamaan peninggalan kerajaan Islam yang turun temurun dilestarikan
sampai hari ini, yakni
Gerebek
Besar
Gerebek
Syawal
Gerebek
Maulud
Perayaan
Tabuik di Sumatera Barat
Ayo Renungkan
Apa yang kamu pelajari
hari ini?
Mempelajari
sejarah raja raja nusantara dan peninggalannya.
Apa yang ingin kamu
ketahui lagi dari materi hari ini ?
Sejarah
kerajaan yang ada dinusantara.
Hal-hal baik apa yang
bisa kamu contoh dari raja-raja pada masa Hindu, Buddha, dan Islam?
Hal
baik yang dapat dipelajari dari masa islam,masa hindu/budha,masa praaksara
bahwa manusia adalah mahluk yang berakal dan mampu mengembang suatu ilmu
pengetahuan,dengan begitu semakin berkembangnya pengetahuna semakin hebat masa
tersebut.
Kerjasama Dengan
Orangtua
Lakukanlah percobaan
berkomunikasi menggunakan cahaya dan cermin dengan teman-teman di sekitar
rumahmu. Ceritakan hasilnya kepada temanmu di sekolah.
Percobaan
berkomunikasi
menggunakan cahaya dan cermin dengan teman-teman di sekitar rumah.
Langkah-langkah:
Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 6 orang.Setiap teman-teman membawa sebuah cermin kecil.
Cermin digunakan untuk memantulkan cahaya matahari.
Teman-teman mendiskusikan
kode yang mereka sepakati untuk berkomunikasi beserta maknanya (misalnya ketika
cahaya dipantulkan menggunakan cermin dan digerakkan melingkar sebanyak 3 kali,
itu berarti semua anggota kelompok berkumpul di tengah halaman rumahmu).
Setelah berdiskusi, anggota kelompok menyebar ke tempat yang berbeda di sekitar sekolah.Siswa berdiri di tempat yang terdapat cahaya matahari.
Teman-teman
memantulkan cahaya ke tempat yang disepakati. teman-teman membuat laporan
tentang sifat cahaya di akhir kegiatan.
0 komentar:
Posting Komentar