Ringkasan Tema 3 Kelas 4 SD
Subtema 1 ,2 ,3 Pembelajaran 1 S/d 6
Subtema 1 Pembelajaran 1 s/d 6
Muatan Bahasa Indonesia KD 3.3
Wawancara adalah tanya jawab dengan
seseorang untuk dimintai pendapat mengenai suatu topik
atau objek.
Orang yang mewawancarai disebut pewawancara
dan orang yang diwawancarai disebut narasumber.
Langkah langkah dalam melakukan wawancara.
a. Menentukan
narasumber
b. Menghubungi narasumber secara langsung atau tidak langsung
untuk memastikan
kesediaan melakukan wawancara.
c. Mempersiapkan
daftar pertanyaan sesuai dengan pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan
dalam wawancara. Kita dapat menggunakan kata
tanya (apa, dinama, kapan,
siapa, mengapa dan bagaimana) saat
membuat pertanyaan.
d. Mempersiapkan
keperluan wawancara, misalnya alat tulis dan alat perekam.
e. Membuat
janji dengan narasumber sebelum melakukan wawancara.
Sebelum menyusun pertanyaan kamu harus menggali informasi yang berkaitan
dengan tema
wawancara agar kamu dapat menyusun
kalimat pertanyaan sebanyak-banyaknya.
Gunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam menyusun daftar pertanyaan.
Kalimat tanya adalah suatu jenis kalimat yang mengandung pertanyaan yang
dimaksudkan
untuk mendapatkan tanggapan atau jawaban dari
orang lain.
Ciri pertanyaan yang baik adalah sebagai
berikut.
a. Kalimat
tanya harus sesuai topik yang dibahas
b. Kalimat tanya
diawali dengan kata tanya (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana)
c. Kalimat
tanya selalu diakhiri tanda baca tanya (?)
d. Kalimat tanya
bersifat menggali lebih banyak informasi
e.
Pertanyaan fokus atau tepat sasaran
f. Terdapat
hubungan berkesinambungan antar pertanyaan
g. Pertanyaan
menggunakan bahasa yang benar.
Wawancara dapat dilakukan dengan siapapun , seperti teman, saudara, guru, petani, atau orang yang ahli dalam bidangnya.
Aturan-aturan penting yang perlu diperhatikan saat sebelum melakukan wawacara, ketika
melakukan wawancara, maupun setelah melakukan
wawancara.
a. Sebelum
Melakukan Wawancara
1. Buat janji dan
minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
2. Tunjukkan kesan
yang baik, misalnya datang tepat waktu.
3. Berpakaian
dengan sopan.
4. Berbicara dan
bersikap sopan.
5. Menyiapkan
daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.
6. Pertanyaan yang
baik mengandungunsur kata tanya
7. Berlatih agar
tidak sselalu membaca pertanyaan yang telah disusun.
b. Ketika
Sedang Melakukan Wawancara
1. Perkenalkan diri
sebelum melakukan wawancara.
2. Sampaikan tujuan
wawancara.
3. Mulai wawancara dengan
pertanyaan ringan.
4. Cairkan suasana dengan
menanyakan kegemaran narasumber
5. Sebutkan nama
narasumber secara lengkap.
6. Bawa catatan, alat
tulis, atau alat perekam saat melakukan wawancara.
7. Dengarkan pendapat dan
informasi narasumber secara seksama.
8. Hindari menyela agar
keterangan tidak terputus.
9. Hindari minta
pengulangan jawaban dari narasumber.
10. Hindari pertanyaan berbelit-belit.
11. Hormati petunjuk narasumber.
12. Hindari pertanyaan yang menyinggung
dan menyudutkan narasumber.
13. Mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban dicatat.
c. Setelah
Melakukan Wawancara
1. Mohon diri
2. Mengucapkan
terimakasih
3. Menyampaikan
permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan.
Kata baku merupakan sebuah kata yang
digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah
bahasa yang sudah di tentukan, Atau kata
baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan
maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber
utama dari bahasa baku yakni Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Contoh kata baku adalah objek, pasif, praktik,
efektif, karena, foto, biosfer, bus, aktif, november,
apotek, negeri, teknik, daftar, nasihat dan
lain-sebagainya.
Kata tidak baku merupakan kata yang dipakai tidak sesuai
dengan pedoman atau kaidah bahasa
yang sudah ditentukan. Biasanya
kata tidak baku sering dipakai pada saat percakapan sehari-hari
atau dalam bahasa tutur.
Contoh kata tidak baku adalah praktek, pasip, apotik,
efektip, karna, poto, biosfir, bis,
obyek, nasehat, aktip, negri,
tekhnik, nopember dan llain sebagainya.
Paragraf deskriptif berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan
sehingga pembaca seolah-olah
melihat, mendengar. Atau merasakan hal tersebut.
Karangan deskriptif memiliki ciri sebagai berikut:
Menggambarkan atau melukiskan sesuatu
Penggambaran dilakukakan sejelas-jelasnya dengan
melibatkan indera
Membuat pembaca atau pendengar seolah olah
merasakan sendiri atau memgalami sendiri
Pola pengembangan paragraf deskriptif
Paragraf Deskriptif Spasial, paragraf ini menggambarkan
objek khusus ruangan, benda atau tempat.
Paragraf deskriptif subjektif, paragraf ini menggambarkan
objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis
Paragraf deskriptif objek, paragraf ini menggambarkan
objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Muatan IPA KD 3.8
Lingkungan adalah segala sesuatu yang
memengaruhi pertumbuhan mahluk hidup. Lingkungan terdiri atas dua unsur yaitu
lingkungan hidup dan lingkungan mati yang ada disekitarnya.
Tanah subur menyediakan semua kebutuhan makanan bagi
tumbuhan. Makanan tumbuhan berupa unsur hara.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup
tanaman dapat dilakukan dengan pemupukan.
Banyak cara untuk mempertahankan lahan pertanian
agar tetap dapat dinikmati masyarakat :
a. Menjaga bibit agar dapat ditanam kembali.
b. Menjaga lahan pertanian. Jangan sampai
lahan digunakan untuk kebutuhan lainnya, misalnya
dijadikan untuk mendirikan bangunan.
c. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Sampah akan menyebabkan banjir. Apabila
terjadi
banjir,
maka tanaman padi tidak akan tumbuh.
d. Saluran air dijaga agar tetap mengalir.
e. Penggunaan beras yang tidak berlebihan.
Jumlah penduduk yang meningkat akan
meningkatkan kebutuhan yang besar terhadap padi.
Penggunaan beras sesuai kebutuhan akan
sangat membantu.
Kegiatan atau penyemprotan
dengan obat-obatan harus dilakukan sesuai dengan dosisnya. Dosis yang berlebih
dapat menimbulkan pencemaran.
Penyebab keseimbangan
lingkungan terganggu ada dua, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Faktor alam berupa bencana alam, seperti gunung meletus,
tanah longsor, banjir, tsunami, dan angin topan.
Faktor manusia berupa kegiatan-kegiatan manusia yang tidak
bijak dalam mengelola sumber daya alam, seperti membuang
sampah sembarangan yang menyebabkan banjir.
Udara yang bersih mengandung
oksigen yang diperlukan tubuh.
Oksigen dihasilkan oleh
tumbuhan melalui proses fotosintesis .
Berikut ini bagian-bagian
tumbuhan beserta fungsinya.
a. Akar, akar merupakan bagian tanaman paling bawah, dan
biasanya terdapat di dalam tanah. Akar berfungsi
untuk mengukuhkan tanaman, menyerap air dan mineral (unsur hara), serta
menyimpan cadangan makanan. Akar umumnya tumbuh kebawah searah dengan gravitasi
bumi.
Bagian bagian
akar
Secara umum akar terdiri atas akar utama, cabang akar, dan
rambut akar. Akar utama adalah bagian akar yang cukup besar, berbebtuk
mengerucut dan tumbuh lurus menembus tanah. Pada akar utama, tumbuha cabang
akar dan rambut akar.
Jenis-jenis akar
jenisnya akan dibagi menjadi dua, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar serabut berbentuk serabut
berbentuk kecil-kecil seperti rambut. Akar serabut tidak memiliki akar utama
sehingga ukuran akar satu sama lain relatif sama. Tanaman yang memiliki akar
serabut umumnya merupakan golongan monokotil (biji berkeping satu), contoh
tanaman yang berakar serabut adalah padi, pohon kelapa, dan rumpu-rumput.
Yang berikutnya adalah akar tunggang
tersiri dari suatu akar induk berukuran cukup besar. Pada bagian akar induk,
tumbuhan akar-akar cabang dengan ukuran yang lebih kecil. Tanaman yang memiliki
akar tunggang umumnya merupakan golongan dikotil (biji berkeping dua). Contoh
tanaman yang berakar tunggang adalah pohon mangga, jambu, dan jeruk.
Fungsi akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting. Keberadaan akar pada
tumbuhan sangat menentukan kelangsungan hidup tumbuhan. Fungsi akar bagian
tumbuhan antara lain, menunjang berdirinya tumbuhan, menyerap air mineral dan
mineral-mineral dari dalam tanah, dan tempat menyimpan cadangan makanan (untuk
beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya singkong)
b. Batang, batang merupakan bagian tumbuhan yang berada diatas
tanah batang membantu tumbuhan agar dapat berdiri tegak. Batang berfungsi
sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga,dan buah, mengangkut air dan mineral yang
diserap akar ke daun untuk fotosintesis, jalan untuk mengedarkan sari-sari
makanan hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tanaman.
Bagian-bagian batang
Batang tanaman berkayu, memilih bagian yang disebut pembuluh tapis yang
bertugas mengangkut makanan hasil fotosintesis dari daum ke semua bagian
tumbuhan. Dibagian dalam pembuluh tapis, pada tanaman diatas terdapat lapisan
kambium. Dibagian dalam lapisan kambium, terdapat pembuluh kayu yang berguna
untuk mengangkut air dan mineral yang diserap oleh kakar menuju daun. Batang
yang berkambium pada umumnya akan membentuk lingkaran tahun.
Jenis-jenis batang
Berdasarkan kambiumnya, terdapat batang yang berkambium dan batang yang
tidak berkambium, contohnya tanaman yang memiliki batang berkambium adalah
mangga. Sementara itu tanaman yang tidak berkambium adalah kelapa.
Fungsi Bantang
Fungsi batang bagi tumbuhan, antara lain seperti berikut ini. Sebagai
penyokong tubuh tumbuhan; sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga dan buah;
mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar ke daun; menyebarkan makanan
dari daun ke semua bagian tumbuhan; sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
c. Daun, daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh di batang,
daun terdiri atas tangkaian daun dan helai daun. Daun memiliki warna hijau
karena mengandung zat hijau daun yang disebut khlorofil. Daun berfungsi sebagai
tempat fotosintesis, hasil dari fotosintesis berupa zat makanan dan oksigen.
Daun dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk tulang daun yaitu menyirip,
menjari, melengkung dan sejajar. Selain itu daun juga dibedakan berdasarkan
jumlah helai tiap tangkainya yaitu daun tunggal dan majemuk.
d. Bunga, bunga biasnya terletak di ujung atau di ketiak daun.
Bagian-bagian bunga meliputi tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga,
putik, dan benang sari. Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.
e. Biji, proses penyerbukan antara putik dan benang sari
akan menghasilkan biji. Biji merupakan hasil penyerbukan pada bunga. Jika biji
ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru sehingga tanaman dapat berkembang
biak.
f. Buah, buah merupakan bagian yang melindungi biji, selain
itu berfungsi sebagai makanan cadangan. Buah dapat dimakan, yaitu bagian daging
buahnya.
Dari beberapa bagian tumbuhan
diatas biji berperan penting dalam menjaga kelestarian tumbuhan . biji menjadi
cikal bakal lahirnya tumbuhan baru.
Tidak semua tumbuhan dapat
hidup diwilayah tertentu, kondisi dan karakteristik yang dimaksud meliputi
iklim, jenis tanah, dan bentuk lahan.
Berikut ini beberapa tumbuhan
dan persebarannya.
Padi, sebagaian besar tanaman padi banyak
dibudidayakan di dataran rendah yang berhawa panas. Tanaman padi membutuhkan
banyak air,membutuhkan sinar matahari yang cukup. Banyak dibudidayakan
didataran rendah.
Jagung, jagung termasuk tanaman palawija. Sama dengan padi ,
jagung banyak dibudayakan di dataran rendah. Bedanya jagung tidak memerlukan
banyak air.
Kelapa, tanaman kelapa dapat tumbuh dengan baik di
dataran rendah atau daerah berpasir.
Pada dataran tinggi, tanaman kelapa bisa saja tumbuh namun
perkembangannya lambat, buahnya sedikit, dan kadar minyaknya rendah.
Teh, tanaman the berasal dari derah subtropis. Tanaman the hanya
dapat berkembang dengan baik di daerah berhawa sejuk. Oleh karena itu the
banyak di tanam di dataran tinggi dan pegunungan.
Kopi, kopi merupakan tanaman yang dapat berkembang dengan
baik di daerah sejuk. Karena itulah, banyak perkebunan kopi ditemukan di daerah
berudara sejuk seperti di pegunungan dan dataran tinggi.
Muatan IPS KD 3.3
Makanan pokok penduduk Indonesia ada bermacam macam, ada ubi, jagung,
sagu, dan nasi. Dari keempat makan tersebut nasi merupakan makanan pokok yang paling
bayak di konsumsi masyarakat Indonesia.
Di Indonesia terdapat wilayah
yang berupa dataran tinggi, dataran rendah, pengunungan, dan pantai. Setiap
wilayah menyimpan sumber daya
alam yang berbeda.
Pantai, pantai merupakan suatu wilayah yang langsung berbatasan
dengan laut. Karena panoramanya yang indah pantai digunakan untuk kegiatan
wisata selain itu juga digunakan sebagai tempat budidaya udang dan bandeng,
setra kegiatan pembuatan garam.
Mata
pencaharian penduduk yang tinggal di pantai adalah nelayan, petani garam,
petani tambak, pengusaha ikan asin/ikan asap, pedagang ikan/hasil tangkapan
laut, pemandu pariwisata pantai.
Dataran Rendah, dataran rendah merupakan daerah datar dengan
ketinggian kurang dari 200 meter diatas permukaan laut. Dataran rendah
dimanfaatkan benyak penduduk untuk kegiatan pertanian (singkong, padi jagung),
peternakan dan perkebunan (tebu, kelapa dan karet). Selain itu juga cocok untuk
perumahan, perdagangan dan industri.
Mata
pencaharian penduduk yang tinggal di dataran rendah adalah petani sawah,
pegawai kantor/pabrik, guru, peternak, pedagang, wirausaha.
Dataran Tinggi, dataran tinggi merupakan daerah dataran dengan
ketinggian lebih dari 200 meter diatas permukaan laut. Dataran tinggi cocok
untuk tempat peristirahatan atau kegiatan wisata, untuk usaha perkebunan (teh, kopi, dan tembakau),
budidaya sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias.
Mata
pencaharian penduduk yang tinggal di dataran tinggi adalah petani buah dan
sayur, peternak sapi perah, pemandu wisata, pedagang, wirausaha.
Muatan PPKn KD 3.1
Memanfaatkan tanaman merupakan
hak warga masyarakat Indonesia. Hak tersebut hendaknya disertai pelaksanaan
kewajiban yaitu kewajiban memanfaatkan tanaman secara bijak.
Sikap bijak yang dapat di
tunjukkan dalam memanfaatkan tanaman, seperti berikut.
Tidak menbuang-buang nasi yang berasal dari tanaman padi.
Tidak mengambil nasi melebihi porsi makan.
Merawat tanaman dengan baik.
Tidak merusak tanaman.
Bentuk tindakan tidak bijak
dan tidak bertanggung jawab, seperti berikut.
Menebangi hutan secara liar.
Mencabut tanaman yang sedang tumbuh.
Menginjak rumput di taman.
Menendang tanaman.
Hak terhadap tanaman
Memanfaatkan hasil tanaman.
Menikmati keindahan tanaman.
Menikmati kesegaran udara yang dihasilkan tanaman.
Kewajiban terhadap tanaman.
Mengadakan penanaman pohon kembali agar tidak punah
Memanfaatkan tanaman secara bijak.
Bijak memanfaatkan tumbuhan berarti kita menghematnya, tidak
membuang-buangnya, tidak mengambil secara berlebih dan tidak merusaknya. Ketika
kita tidak memanfaatkan tumbuhan dengan baik berarti kita sudah mengambil hak
orang lain untuk menikmati lingkungan yang nyaman.
Merawat tanaman dengan baik.
Muatan SBdP
Kolase merupakan kegiatan menempel material seperti
daun, kain, dan kertas untuk membuat desain tertentu.
Dalam seni kolase, bentuk asli
material yang digunakan harus tetap terlihat.
Berikut adalah langkah-langkah membuat kolase.
Menyiapkan alat dan bahan.
Membuat desain yang diinginkan
Menempelkan material pada kertas membentuk sesuai desain yang di inginkan.
Menghias kolase yang sudah di tempel.
Hasil jadi.
Subtema 2 Pembelajaran 1 s/d 6
Muatan Bahasa Indonesia
Daftar pertanyaan yang disusun
dapat menggunakan kata tanya (Apa,
Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana dan Berapa)
Daftar pertanyaan yang disusun
harus menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.
Format menulis laporan hasil wawancara
Latar Belakang
Melakukan alasan melakukan wawancara
Maksud dan Tujuan
Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara
Topik Wawancara
Menuliskan topik wawancara untuk membatasi pembicaraan agar tidak melebar.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Menuliskan waktu dan tempat wawancara
Laporan Hasil Wawancara
Menuliskan narasumber, pewawancara, dan hasil wawancar.
Kesimpulan
Menuliskan kesimpulan hasil wawancara.
Kosakata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah
Kalimat efektif adalah kalimat sesuai dengan kaidah, ejaan,
atau tanda baca. Kalimat efektif akan mudah dipahami oleh pembaca dan
pendengar.
Muatan IPA
Hewan tergolong sumberdaya alam hayati yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Hewan berfungsi sebagai sumber bahan pangan, membentu kegiatan
manusia, sebagai sarana olahraga, dan sebagai sarana hiburan manusia.
Hewan memiliki peran penting
dalam menjaga keseimbangan lingkungan alam. Setiap jenis hewan mempunyai peran
sesuai dengan lingkungan hidupnya.
Contoh keseimbangan lingkungan
sawah terdapat, ulat, tikus, burung gelatik, dan ular.
Kupu-kupu memiliki daur hidup
yang unik. Kupu-kupu telur larva (ulat) kepompong kupu-kupu
Kupu-kupu membantu penyerbukan
tanaman yang dibudidayakan manusia. Oleh karena itu keberadaan kupu-kupu di
alam harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah.
Beberapa jenis hewan yang
dipilih sebagai fauna identitas provinsi di Indonesia.
Burung cendrawasih 12 kawat menjadi fauna
identitas Papua.
Badak jawa menjadi fauna identitas
Banten.
Burung jalak bali menjadi fauna identitas Bali.
Burung kepodang emas menjadi fauna identitas Jawa
Tengah.
Fauna identitas adalah hewan yang dipilih sebagai lambang suatu
daerah. Hewan yang dipilih sebagai fauna
identitas merupakan hewan endemik dan langka.
Endemik artinya hanya ditemukan
didaerah tersebut.
Untuk melestarikan hewan
dilakukan dengan membuat kawasan konservasi seperti taman nasional dan suaka
margasatwa.
Hewan buas berkeliaran
dipemukiman penduduk mencari makan, adalah sebab dari habitatnyang semakin
sempit akibat ulah manusia menebangi hutan liar secara tidak bertanggung jawab.
Berikut beberapa contoh hewan
dan habitatnya di Indonesia.
Badak bercula satu, habitat hewan ini adalah di hutan Sumatra dan Jawa. Untuk mencagah kepunahan hewan ini dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Harimau sumatra tinggal di hutan-hutan sumatra. Hewan ini sering menyerang ternak penduduk karena habitatnya mengalami kerusakan.
Orangutan merupakan jenis kera asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di Kalimantan dan Sumatra.
Anoa mirip dengan sapi tetapi berukuran kecil. Hewan ini hanya terdapat di Sulawesi. Untuk mencegah kepunahan hewan ini dilindungi di Taman Nasional Lore Lindu.
Komodo merupakan fauna khas Indonesia
dan hanya terdapat di Pulau Komodo. Untuk menjaga kelestariannya, hewan ini
dilindingi di Taman Nasional Pulau Komodo.
Tubuh hewan terdiri atas
kepala, perut, kaki, ekor, dan alat indra seperti mata, hidung, dan
telinga.
Setiap hewan mempunyai bentuk
luar tubuh (morfologi) yang berbeda.
Hewan berkembang biak dengan cara bertelur,
beranak, serta bertelur dan beranak.
Contoh hewan beranak yaitu sapi, kambing, harimau, rusa, ikan hiu,
dan paus. Hewan beranak disebut mamalia
Contoh hewan
yang bertelur yaitu ayam, itik, burung, katak, ikan, dan semut.
Contoh hewan yang bertelur dan beranak yaitu ular.
Kelestarian hewan terganggu
oleh kegiatan manusia yang tidak bijaksana seperti pembalakan liar dan
perburuan liar.
Untuk menjaga kelestarian
hewan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menghentikan pembalakan dan
perburuan liar, melakukan penghijauan (reboisasi), serta membuat kawasan
konservasi untuk menjaga, melindungi dan melestarikan hewan.
Berikut ini beberapa contoh
hewan dan karakteristik tempat hidupnya.
Sapi merupakan salahsatu hewan
diternakkan untuk dimanfaatkan daging dan kulitnya serta susunya. Sapi dapat
hidup di dataran rendah yang panas atau dataran tinggi yang sejuk
Kambing diternakkan untuk diambil daging dan kulitnya ada juga yang diambil susunya. Kambing yang dapat diambil susunya adalah jenis peranakan etawa (PE). Kambing dibudidayakan di dataran rendah dan tinggi.
Ayam merupakan hewan ternak jenis unggas. Karakteristik hidup ayam adalah didataran rendah yang kering. Ayam diternakkan untuk diambil daging dan terlurnya.
Itik juga termasuk hewan unggas. Hewan ini dibudidayakan sebagai hewan ternak untuk diambil telur dan dagingnya. Berbeda dengan ayam, itik menyukai tempat yang basah atau berlumpur.
Ikan merupakan hewan air. Ikan dibedakan menjadi ikan air tawar dan ikan laut. Ikan air tawar misalnya ikan nila, lele, belut, gurame, ikan mas, dan ikan gabus. Ikan laut misalnya ikan tuna, tongkol, kerapu, teri, dan tenggiri.
Cicak merupahan hewan yang merayap didinding karena memiliki perekat ditelapak kakinya, cicak memiliki lidah yang panjang dan lengket sehingga dapat menangpat serangga. Memiliki ukuran tubug 7 hingga 10cm. cicak dapat memutuskan ekornya untuk melindungi diri
Kelelawar hidup ditempat yang gelap, seperti atap rumah dan gua. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi, selain itu kelelawar memiliki pendengaran yang baik dan eka terhadapmenerima bunyi pantulan. Kelelawar adalah hewan nokyurnal karena melakukan kegiatan dimalam hari.
Muatan PKn
Dampak yang akan terjadi jika
masyarakat tidak melaksanakan hak dan kewajiban secara bijaksana secara bijak
terhadap hewan yaitu hewan buas berkeliaran dipemukiman penduduk ingin mencari
makan,hewan kecil mencari makan ditempat yang bukan habitatnya.
Tindakan sederhana yang dapat dilakukan terhadap
hewan piaraan dirumah
Memberi tempat berlindung
Memberi makan yang cukup
Menjaga kesehatan
Manfaat bersikap bijak terhadap hewan antara
lain sebagai berikut
Hewan-hewan langkah tidak punah
Lingkungan masyarakat menjadi aman dan tenang
Mandatangkan keuntungan.
Upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk
melaksanakan kewajiban melindungi dan melestarikan hewan langka antara lain
dengan cara berikut.
Melakukan penangkaran hewan langka
Mendirikan tempat-tempat perlindungan hewan langka, misal: suaka
margasatwa, cagar alam, kebun binatang, dan taman nasional.
Manfaat melindungi dan melestarikan hewan
langkah.
Menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan di muka bumi tetap berjalan
dengan baik.
Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
dan masyarakat.
Memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya untuk bahan pangan dan obat-obatan.
Sebagai peserta didik dapat ikut serta
melestarikan dan melindungi hewan langka dengan cara sebagai berikut.
Memahami pentingnya hewan langka bagi alam dan manusia
Berbagi informasi kepada teman dan keluarga tentang keindahan dan manfaat
hewan langka.
Mengunjungi tenaga pelestarian satwa langka seperti taman nasional, suaka
margasatwa, cagar alam, dan kebun binatang.
Menghindari pemakaian produk yang terbuat dari spesies atau hewan langka
yang terancam punah.
Melaporkan kepada pihak yang berwajib jika mengetahui adanya perburuan
liar.
Muatan SBdP
Mozaik merupakan gambar atau lukisan yang dibuat menggunakan material atau kepingan kepingan yang sengaja dibuat dan ditempel pada bidang datar.
Bahan-bahan yang bisa digunakan untuk mozaik antara lain kertas tebal, biji-bijian, daun, kepingan kaca, atau pecahan keramik.
Berikut langkah-langkah membuat mozaik
Menyiapkan alat dan bahan
Menempel biji-bijian pada pola yang sudah disiapkan
Penyempurnaan mozaik
Hasil jadi
Muatan Bahasa Indonesia
Ciri-ciri pertanyaan yang baik
adalah sebagai berikut
Kalimat tanya harus sesuai topik yang dibahas
Kalimat tanya diawali dengan kata tanya
Kalimat tanya selalu diakhiri tanda baca tanya (?)
Kalimat tanya bersifat menggali lebih banyak informasi
Pertanyaan fokus atau tepat sasaran
Terdapat hubungan berkesinambungan antarpertanyaan
Pertanyaan menggunakan bahasa yang benar
Berikut contoh format laporan wawancar
Latar Belakang
Melakukan alasan melakukan wawancara
Maksud dan Tujuan
Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara
Topik Wawancara
Menuliskan topik wawancara untuk membatasi pembicaraan agar tidak melebar.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Menuliskan waktu dan tempat wawancara
Laporan Hasil Wawancara
Menuliskan narasumber, pewawancara, dan hasil wawancara.
Muatan SBdP
Sebuah karya seni dikatakan baik jika memiliki kriteria sebagai
berikut.
Ide atau gagasan, karya seni yang baik harus
menampilkan suatu gagasan baru.
Kreativitas, kemampuan seseorang mengolah
apa yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru dan memiliki seni tinggi.
Gaya perseorangan, karya seorang yang berbeda
dengan orang lain.
Teknik dan representasi, seseorang mampu memilih dan mengolah bahan secara tepat sehingga menghasilkan karya seni yang bagus secara keseluruhan.
Proses mengapresiasi yaitu melihat karya, merasakan, berempati, lalu
muncul pendapat pribadi untuk menyebutkan kelebihan dan kekurangan, selanjutnya
menilai.
Subtema 3 Pembelajaran 1 s/d 6
Muatan Bahasa Indonesia
Format menulis laporan hasil wawancara
Latar Belakang
Melakukan alasan melakukan wawancara
Maksud dan Tujuan
Menuliskan maksud dan tujuan dilakukan wawancara
Topik Wawancara
Menuliskan topik wawancara untuk membatasi pembicaraan agar tidak melebar.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Menuliskan waktu dan tempat wawancara
Laporan Hasil Wawancara
Menuliskan narasumber, pewawancara, dan hasil wawancar.
Kesimpulan
Menuliskan kesimpulan hasil wawancara.
Penulisan Huruf Kapital
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk
julukan
Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab
suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dangan kata ganti untuk Tuhan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.
Tanda Baca Titik (.) dan Koma
(,)
Tanda Titik
Tanda titik dipakai dibelakang angka atau huruf dalam suatu bagan,
ikhtisar, atau daftar.
Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jang, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Tanda Koma
Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau
pembilangan.
Tanda koma dipakai dibelakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat,
seperti oleh katena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan
meskipun demikian
.
Pendapat merupakan opini atau gagasan
yang dikemukakan oleh seseorang.
Berikut beberapa cara mengemukakan pendapat
Memahami masalah yang ada dengan seksama.
Menyampaikan pendapat, gagasan, atau opini terhadap masalah yang ada.
Menyampaikan pendapat tanpa menyinggung perasaan orang lain.
Pendapat yang disampaikan dapat berupa solusi atau pemecahan masalah.
Laporan pengamatan merupakan laporan yang disusun berdasarkan
pengamatan terhadap sebuah objek.
Objek pengamatan dapat berupa sekolah, sungai, hutan, atau
tanaman.
Presentasi merupakan kegiatan penyampaian hasil wawancara,
penelitian, atau pengamatan secara lisan dalam suatu forum seperti diskusi.
Berikut cara mempresentasikan
hasil wawancara.
Memahami hasil wawancara dengan seksama.
Mencatat popok-pokok hasil wawancara.
Mempresentasikan hasil wawancara dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk memberi masukan terhadap hasil
wawancaranya.
Pokok-pokok hasil wawancara
yang dapat kamu presentasikan sebagai berikut.
Latar belakang melakukan wawancara.
Topik wawancara
Tujuan wawancara.
Orang yang diwawancarai (narasumber)
Waktu dan tempat kegiatan wawancara dilakukan.
Hasil wawancara.
Kesimpulan wawancara.
Muatan IPS
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup, meliputi hewan dan tumbuhan.
Bentuk pemanfaatan sumberdaya alam hayati
sebagai berikut.
Pertanian merupakan salah satu kegiatan pemanfaatan sumberdaya alam hayati berupa tumbuhan untuk menghasilkan bahan pangan.
Perkebunan merupakan kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu ditunjang dengan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan komoditas perdagangan.
Kehutanan merupakan kegiatan mengelola, memanfaatkan, dan melestarikan hutan untuk kepentingan manusia.
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan mafaat. Peternakan dibedakan menjadi tiga yaitu peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternakan unggas.
Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan. Berdasarkan kegiatannya, perikanan dibedakan menjadi dua, yaitu perikanan budi daya dan perikanan tangkap.
Sumber daya alam harus dimanfaatkan secara bijaksana. Artinya, dalam pemanfaatannya sumber daya alam tersebut harus diperhatikan juga upaya pelestariannya.
Sistem terasiring atau sengkedan dibuat di daerah dengan bentuk lahan miring. Tujuan sistem terasiring adalah untuk mencegah erosi.
Sistem terasiring merupakan salahsatu contoh pemanfaatan sumber daya alam dengan tetap memperhatikan kelestariannya.
Berikut ini beberapa kegiatan
pemanfaatan sumberdaya alam yang disertai usaha pelestarian.
Sistem tebang pilih dalam pemanfaatan hutan.
Penanaman kembali hutan yang gundul.
Menangkap ikan dengan menjaga habitanyta.
Melakukan usaha penangkaran hewan dan tumbuhan.
Membuat varietas unggul untuk meningkatkan keragaman jenis hewan dan
tumbuhan.
Muatan IPA
Kegiatan manusian yang menjadi penyebab kepunahan yaitu pembalakan liar, perburuan liar, dan ahli fungsi lahan. Kegiatan alih fungsi lahan yaitu pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, persawahan, permukiman, dan kawasan industri.
Berikut ini beberapa sikap peduli untuk melestarikan
hewan dan tumbuhan yang dapat kita lakukan.
Tidak berburu hewan secara liar dan tidak menebang pohon sembarangan.
Merawat hewan piaraan dan tumbuhan yang ditanam dengan penuh kasih sayang.
Melakukan tebang pilih (menebang dengan memilih ukuran dan usia tunbuhan)
Melakukan peremajaan tanaman
Melakukan penghijauan kembali (reboisasi) di lahan gundul agar lahan
kembali dipenuhi tumbuhan dan hewan.
Melaporkan kepala pihak berwenang jika mengetahui orang yang melakukan
tindakan mengancam kelestarian tumbuhan dan hewan.
Membuang ampah pada tempatnya
Hewan piaraan dan hewan ternak
perlu dirawat dengan baik agar tumbuh sehat. Cara merawat hewan sebagai
berikut.
Menempatkan hewan di dalam kandang yang sesuai
Memberi makan dan minum secukupnya
Menempatkan kandang di tempat yang cukup sinar matahari.
Membersihkan kandang setiap hari.
Mengobati hewan sakit.
Hewan liar juga perlu dijaga dan dirawat dengan cara tidak melakukan perburuan liar terhadap hewan-hewan liar, jika menemukan hewan yang menderita segera lakukan tindakan untuk merawat hewan.
Tumbuhan juga perlu dirawat dengan baik agar
dapat tumbuh subur. Cara merawat tumbuhan sebagai berikut.
Menyirami dengan air secara teratur
Memberikan pupuk tanaman yang sesuai.
Menyiangi rumput yang tumbuh disekitarnya.
Memangkas tanaman yang sudah besar dan lebat
Melindungi dari serangan hama dan penyakit.
Penghijauan merupakan kegiatan menanami lahan kosong dengan aneka jenis tanaman. Penghijauan yang dilakukan di hutan gundul disebut reboisasi.
Manfaat dari kegiatan
penghijauan yaitu
Mengurangi erosi tanah.
Mencegah banjir dan tanah longsor.
Menyerap polusi udara.
Menghasilkan oksigen.
Menjaga cadangan air tanah, serta mengurangi dampak efek rumah kaca.
Muatan SBdP
Karya seni montase adalah karya seni yang dibuat dengan cara menggabungkan beberapa gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya sehingga menjadi gambar baru.
Dalam membuat montase unsur-unsur yang harus diperhatikan yaitu kerapian, perpaduan warna, perpaduan gambar yang ditempel
Berikut langkah-langkah
membuat montase dengan tema cinta lingkungan.
Menyiapkan kertas, gunting, lem, dan gambar jadi. Gambar jadi diambil dari
majalah atau koran bekas.
Menempel gambar di kertas HVS.
Menyempurnakan karya montase.
Hasil jadi.
Muatan PKn
Dalam hutan banyak tumbuhan yang dapat menyerap karbon dioksida sekaligus menghasilkan oksigen.hutan berfungsi sebagai pengatur tata air dan tempat tumbuh beraneka ragam flora dan fauna sehingga terjadi
keseimbangan ekosistem dalam kehidupan.
Peduli lingkungan merupakan kewajiban masyarakat. Dengan peduli terhadap lingkungan berarti mereka tidak melanggar hak orang lain.
Kepedulian warga masyarakat
dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan seperti berikut.
Membuat sampah pada tempatnya.
Melaksanakan hak dan kewajiban terhadap lingkungan secara seimbang.
Melaporkan kepada pihak yang berwajib ketika melihat terjadi penebangan
liar.
Melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang mampu mengikat tanah.
Melestarikan lingkungan
merupakan kewajiban setiap warga masyarakat.
Melestarikan lingkungan dapat kamu tunjukkan
dalam berbagai tindakan seperti berikut.
Membuang sampah pada tempatnya.
Melakukan penghijauan atau reboisasi
Melakukan tebang pilih.
Melakukan konservasi alam.
Memakai energi ramah lingkungan
Membuat sumur-sumur resapan air.
Mendaur ulang barang yang sudah tidak bisa terpakai.
Mengurangi pamakaian energi secara berlebihan.
Memilah sampah organik dan nonorganik.
Membuat sanitasi air bersih.
Melestarikan lingkungan
penting dalam menciptakan keseimbangan dalam kelestarian alam. Melestarikan
lingkungan juga dapat menciptakan iklam seimbang.
Pk pelajaran agama sama bahasa sundanyapk
BalasHapusThank info nya
BalasHapusTerima kasih
BalasHapus