Rudi,A.Ma.Pd

Selasa, 16 Februari 2021

Kelas 4 Tema 4 Subtema 3 Pembelajaran 5

Rangkuman Materi Tema 4  Kelas 4 SD

Subtema 3 Pekerjaan Orang Tuaku

Pembelajaran 5

 

Sarung tenun Samarinda adalah salah satu kerajinan tangan khas di Samarinda. Sarung tersebut merupakan jenis kain tenun tradisional. Sarung ini dibuat dengan cara ditenun menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang disebut dengan Gedokan sehingga proses pembuatannya masih tradisional atau manual. Dengan proses tradisional yang masih diterapkan untuk membuat sarung ini tentu membuat proses pembuatan sarung memakan waktu yang lama.

Bahan baku sarung tenun adalah benang sutra yang langsung didatangkan dari Cina. Benang sutra ini diolah terlebih dulu supaya kuat. Benang harus direndam selama 3 x 24 jam di dalam air. Setelah itu, benang dimasak dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan pewarna selama 2 jam. Selanjutnya benang dicuci sampai bersih kemudian diberi kanji. Setelah diperas, benang dijemur sampai kering dan siap dipintal menjadi benang tenun.

Ribuan benang pintalan selanjutnya dilingkarkan dan dimasukkan satu per satu ke dalam sebuah alat yang terbuat dari kayu. Alat ini disebut dengan are dan sisir. Pemasangan benang sendiri bisa memakan waktu sekitar 2 jam. Sementara itu proses penenunan menjadi sebuah sarung tenun memerlukan waktu sekitar 2 atau 3 hari. Proses paling lama untuk membuat Sarung Samarinda ini adalah 2 minggu. Hal ini tergantung dari motif yang diinginkan.



Jelaskan teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan kain! Jenis teknologi sederhana.

Jelaskan proses pembuatan baju, seperti gambar di atas!

1.     Kapas dipetik dari pohonya, kemudian diolah dengan cara menggiling kapas, yaitu memisahkan kapas dari bijinya

2.     Proses Spinning atau yang lebih dikenal dengan proses pemintalan adalah proses dimana kain kapas pertama kalinya melalui proses pemintalan dari kapas untuk menghasilkan benang.

3.     Benang kemudian ditenung dengan menggunakan alat tenun bernama gedokan hingga menjadi lembaran kain.

4.     Kain yang dihasilkan dibawa ke penjahit. Penjahit akan membuat pola baju sebelum mereka menjahit kain.

5.     Setelah pola dibuat dan kain dipotong sesuai ukuran, selanjutnya adalah proses menjahit menggunakan mesin jahit.

6.     Hasil jahitan berupa baju yang sudah siap digunakan.


Bagaimana kegiatan ekonomi pada proses pembuatan baju di atas? Penenun kain (produksi), Penjahit (Produksi).

Ternyata untuk membuat kapas menjadi baju yang kita pakai, prosesnya sangat panjang. Bagaimana cara menghargai baju yang kita gunakan? Cara menghargai kain adalah dengan cara menggunakan kain sesuai kebutuhan dan tidak selalu membeli baju yang baru, namun kita juga dapat memakai baju yang lama.

Paman Udin adalah seorang petani. Ia memiliki ladang yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Salah satunya adalah jagung. Panjang kebun paman adalah 20 m dan lebar 15 m. Paman memagari ladang jagungnya menggunakan batang-batang bambu. Jika 1 m² membutuhkan 5 kantong biji jagung, berapa banyak kantong biji jagung yang diperlukan?

Untuk menentukan banyaknya kantong biji jagung yang akan ditanam, kamu harus mengetahui luas ladangnya.

Luas ladang paman Udin adalah Luas = p x l = 20 x 15 = 300 m²

Banyak kantong biji jagung yang diperlukan adalah 300 x 5 = 1.500 kantong

Untuk membuat pagar sebuah bidang area, kamu harus mengetahui keliling bidang tersebut.

Keliling ladang paman Udin adalah: 2 (p+l) = 2 (20+15) = 2 x 35 = 70 m.

Jika setiap 1 meter dari ukuran sisi memerlukan 8 batang bambu, berapakah jumlah bambu yang ia perlukan untuk memagari ladangnya? 70 x 8 = 560 batang banbu.

Gambarlah 3 segitiga pada kertas berpetak berikut. Tentukan sendiri tinggi dan panjang sisi.



Luas bangun 1 = 1/2 x 6 x 7 = 21 cm²
Keliling bangun1 = 6+7+8 =23 cm

Luas bangun2 = 1/2 x 6 x 8 = 24 cm²
Keliling bangun2 = 6+8+10 = 24 cm

Luas bangun3 = 1/2 x7 x 6 = 21 cm²
Keliling bangun3 = 7+7+6=20 cm.

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah menggambar kapal nelayan.



Pajang gambar yang telah kamu buat di sekeliling meja. Perhatikan setiap gambar dengan saksama. Tulislah komentar pada setiap gambar pada secarik kertas. Sekarang tukarkan hasil karyamu dengan salah seorang teman dan jawab pertanyaan berikut.

Bagaimana pendapatmu tentang hasil karya temanmu tersebut? Sangat bagus.

0 komentar:

Posting Komentar