Rangkuman Materi Tema 4 Kelas 4 SD
Subtema 3
Pekerjaan Orang Tuaku
Pembelajaran 3
Dalam olahraga pencak silat juga dikembangkan pembinaan hidup sehat,
kebugaran jasmani, pembentukan sikap dan kepribadian, kemampuan berinisiatif
dan kemampuan mengambil keputusan. Pencak silat sebagai seni bela diri berguna
untuk melindungi diri atau mempertahankan diri dari bahaya yang mengancam
jiwanya.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.Ada
pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.
Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas.
Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di
Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.
Pada pertemuan sebelumya kamu telah berlatih tentang langkah, pukulan,
tangkisan, dan tendangan dalam pencak silat. Hari ini kamu akan berlatih
seluruh gerakan tersebut sebagai persiapan untuk pengambilan nilai pada
pertemuan berikutnya.
Barang bekas adalah suatu benda yang sudah tidak terpakai lagi namun masih
memiliki nilai pakai apabila didaur ulang kembali. Di samping dapat
mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan dari pencemaran yang berdampak
buruk bagi kehidupan. Pekerjaan Ibu temanku adalah pengrajin cendera mata dari
barang-barang bekas. Ingin tahu lebih lanjut tentang pekerjaan itu?
Pekerjaan ibuku adalah pengrajin cendera mata. Barang yang diciptakannya
sangatlah unik, karena dibuat dari barang-barang bekas. Cenderamata yang
dihasilkan oleh Ibuku adalah tempat tisu dan gantungan kunci.
Memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai merupakan
pekerjaan yang mulia. Di samping dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga
lingkungan dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan.
1. Apa produk yang dihasilkan Ibu tersebut? Cenderamata dari barang bekas.
2. Mengapa kita perlu memanfaatkan barang bekas? Untuk mengurangi pencemaran
lingkungan karena sampah dan untuk menghemat sumber daya alam.
3. Sikap apa yang bisa dicontoh dari pengrajin barang bekas? Sikap peduli
lingkungan dan sikap peduli pelestarian sumber daya alam.
Seorang pengrajin barang bekas, mengolah barang bekas atau sampah menjadi benda
yang bisa dijual dan menghasilkan uang. Selain itu, pekerjaan ini juga
mengurangi tumpukan sampah yang ada di sekitar kita.
Cara Mengolah Sampah
Mengolah sampah bisa kita lakukan dengan berbagai cara. Cara yang pertama, kita
bisa mengurangi pemakaiannya. Istilah ini dikenal dengan nama reduce (mengurangi).
Sebisa mungkin kita kurangi penggunaan kemasan barang. Semakin banyak kita
menggunakan kemasan barang, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
Cara yang kedua, kita bisa memakai kembali. Istilah ini dikenal dengan reuse
(memakai kembali). Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai
kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai). Hal
itu dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
Cara yang ketiga, kita bisa mendaur ulang. Istilah ini dikenal dengan recycle
(mendaur ulang). Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna lagi,
bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah
banyak industri yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.
Cara yang keempat, kita bisa mengganti ulang. Istilah ini dikenal dengan replace (mengganti). Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang- barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja.
Tulislah sebanyak-banyaknya kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan sampah.
1.
Pembuatan Kertas Daur Ulang
2.
Pembuatan Kerajinan dari Koran Bekas
3.
Kerajinan dari Kaleng Bekas atau Gelas
4.
Pembuatan Makan Ternak
5.
Pembuatan Kompos
6.
Pembuatan Gas Methan
7.
Membuat Bank Sampah
8.
Pembuatan kerajinan topeng dari kertas bekas
9.
Reduce (Mengurangi)
10.
Reuse (Memakai Kembali)
11.
Recycle (Mendaur Ulang)
12.
Replace (Mengganti)
0 komentar:
Posting Komentar