Rudi,A.Ma.Pd

Minggu, 28 Februari 2021

JENIS SUMBER DAYA ALAM

Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Indonesia sebagai negara kepulauan sangat kaya akan sumber daya alam. Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang tersedia secara alami dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jenisjenis sumber daya alam berhubungan erat dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Sumber daya alam erat kaitannya dengan lingkungan, baik jenis, manfaat ataupun ketersediaannya di alam.

A. Sumber Daya Alam Menurut Jenisnya
Menurut jenisnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut
.
1. Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati berasal dari berbagai makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.

  1. Sumber daya alam nabati. Sumber daya alam nabati merupakan kekayaan alam yang berasal dari tumbuhan, seperti hutan tropis dan hutan musim.
  2. Sumber daya alam hewani. Sumber daya alam hewani ini tersebar dalam tiga wilayah di Indonesia yaitu Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Ragam hewan di Indonesia bagian barat mengikuti Asia, sedangkan bagian timur mengikuti ragam hewan daerah Australia. Ciri khas keragaman hewan yang asli Indonesia dapat ditemukan di daerah Indonesia bagian Tengah, seperti Komodo dan Anoa.

2. Sumber daya alam nonhayati
Merupakan sumber daya alam selain makhluk hidup, seperti barang tambang diantaranya batu bara, emas, dan timah.

B. Sumber Daya Alam Berdasarkan Manfaatnya
Berdasarkan manfaatnya, sumber daya alam terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

  • Sumber daya alam yang menghasilkan bahan baku untuk kebutuhan hidup manusia, seperti hutan, laut, dan tanah.
  • Sumber daya alam penghasil energi. Sumber daya alam ini dapat menghasilkan energi seperti matahari, gelombang laut, dan gas bumi.
  • Sumber daya alam yang dimanfaatkan keindahannya. Alam Indonesia yang indah ini merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan keindahannya dan mendatangkan rasa nyaman saat melihatnya. Panorama alam yang indah ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

C. Sumber daya alam berdasarkan ketersediaannya di alam
Penyebaran sumber daya alam ini tidak merata di seluruh daerah Indonesia. Yang termasuk ke dalam jenis sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:

  • Sumber daya alam yang dapat diperbarui. Sumber daya alam ini disebut diperbarui karena apabila habis maka akan dibuat baru kembali, seperti hasil pertanian, kehutanan, dan peternakan. Hutan menghasilkan sumber kekayaan yang berlimpah. Di dalamnya terdapat berbagai jenis tumbuhan yang bermanfaat untuk manusia. Menurut jenis tanamannya, hutan terbagi menjadi hutan homogen dan heterogen. Dalam diskusi, siswa dapat menyebutkan contoh hutan homogen dan heterogen.
  • Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah Sumber Daya Alam yang pembentukannya sangat lama sekali (puluhan juta tahun) dan akan habis lebih cepat apabila kita tidak bisa mengelola dan menjaganya, seperti barang tambang. Barang tambang ini dapat kita bagi menjadi dua, yaitu barang tambang logam dan barang tambang nonlogam. Contoh barang tambang logam adalah timah, bijih besi, tembaga, emas, bauksit, perak, dan mangan. Sedangkan contoh barang tambang nonlogam adalah batu bara, gamping, kaolit, tanah liat, pasir kuarsa, marmer, batu akik, belerang, gas, dan minyak bumi.
  • Sumber daya alam yang kekal. Sumber daya alam ini tidak akan habis dimakan waktu seperti matahari dan angin.

D. Berbagai jenis sumber daya alam dihubungkan dengan teknologi
Sumber daya alam dan teknologi mempunyai hubungan timbal balik dimana keduanya saling membutuhkan. Teknologi memberi pengaruh terhadap eksploitasi sumber daya alam sehingga dapat diolah secara maksimal tanpa merusak habitat yang ada. Misalnya, untuk mengebor sumber daya alam berupa minyak bumi dibutuhkan teknologi yang lebih canggih.

Pemanfaatan teknologi yang maksimal dibutuhkan pula dalam mengelola sumber daya alam seperti kertas dan pembuatan pakaian.

  1. Pengaruh teknologi dalam pembuatan kertas.. Pembuatan kertas akan lebih cepat dibantu dengan teknologi. Pembuatan kertas ini termasuk rumit padahal kertas ini harus diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak. Untuk menghasilkan lebih banyak kertas berarti banyak pula kayu yang ditebang. Kayu tersebut diolah menjadi bubur kertas yang akhirnya menjadi kertas. Mengingat hal itu kita harus menekankan pada siswa untuk tidak boros menggunakan kertas agar tidak banyak hutan yang terkena dampaknya.
  2. Sumber daya alam dapat mendukung teknologi menjadi lebih baik. Misalnya, pasir besi digunakan sebagai bahan penyusun pembuat baling-baling kincir angin.
  3. Membuat pakaian.. Membuat pakaian dari bahan sutra tentunya lebih susah jika dibandingkan dengan bahan kapas. Kepompong sutra harus diurai menjadi benang. Dengan teknologi, kepompong-kepompong sutra mudah untuk dijadikan benang sebagai bahan pembuat kain sutra.

E. Berbagai jenis sumber daya alam dihubungkan dengan masyarakat
Wilayah Indonesia yang kaya akan berbagai sumber daya alam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya, baik dalam hal lapangan pekerjaan ataupun pendapatan yang dihasilkan dalam suatu pekerjaan tersebut.

Sumber daya alam yang terkandung dalam suatu daerah akan memengaruhi masyarakat yang ada di dalamnya. Sumber daya alam itu tersebar mulai dari dataran tinggi sampai dataran rendah. Hal ini memberikan karakteristik yang berbeda dalam masyarakat yang ada di daerah pegunungan dengan masyarakat yang ada di daerah pantai.

F. Manfaaat Sumber Daya Alam
Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam. Sumber daya alam Indonesia sangat berlimpah, baik dalam bentuk sumber daya alam hayati ataupun nonhayati. Sumber daya alam dapat kita manfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia. Peningkatan kesejahteraan manusia dan kemajuan teknologi tentu saja tidak terlepas dari kemampuan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam. Akan tetapi, manusia harus selalu ingat bahwa eksploitasi sumber daya alam harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

1. Sumber Daya Alam dan Ekonomi Setempat
Berikut ini adalah beberapa jenis sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan.

a. Sumber Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati terdiri atas hewan dan tumbuhan. Hewan dapat digunakan sebagai bahan makanan sumber protein bagi manusia. Bahan makanan yang dapat dihasilkan oleh hewan di antaranya daging, telur, susu, dan madu. Bagian tubuh hewan yang juga dapat kita manfaatkan adalah kulit, yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sepatu dan tas

b. Sumber Daya Alam Nonhayati
Sumber daya alam nonhayati contohnya adalah bahan tambang dan minyak bumi. Pada umumnya, bahan tambang ataupun minyak bumi harus melalui pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan. Sumber daya alam berupa bahan tambang yang banyak terkandung di Indonesia dimanfaatkan secara maksimal dengan berwawasan lingkungan.

Berikut ini adalah beberapa bahan tambang yang bermanfaat di wilayah Indonesia.

  1. Batu bara. Batu bara merupakan bahan tambang nonlogam yang dimanfaatkan untuk bahan bakar pembangkit listrik, bahan bakar industri, bahan bakar kereta api, dan banyak manfaat lain untuk memenuhi kebutuhan manusia. Batu bara di Indonesia dapat di temukan di daerah Ombilin (Sawahlunto, Sumatera Barat), Bukit Asam (Tanjung Enim, Sumatera Selatan), dan Kota Baru (Pulau Laut, Kalimantan Selatan).
  2. Bauksit merupakan bahan tambang logam yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan aluminium. Aluminium ini digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga dan sebagai bahan untuk kerangka badan pesawat terbang. Lokasi penghasil bauksit di Indonesia adalah di Pulau Bintan (Riau) dan Singkawang (Kalimantan Barat).
  3. Bijih besi dimanfaatkan untuk campuran semen dan industri logam besi. Sedangkan besi dimanfaatkan untuk membuat jembatan, bahan bangunan, dan industri mesin. Lokasi di Indonesia yang banyak terkandung bijih besi dan besi adalah Cilacap (Jawa Tengah) dan Cilegon (Banten).
  4. Emas dan perak merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat sebagai perhiasan yang harganya tak ternilai dan sebagai cadangan kekayaan negara. Lokasi yang banyak mengandung tambang emas dan perak, yaitu Cikotok (Banten), Jampang (Jawa Barat), Martapura (Kalimantan Selatan), dan Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara).
  5. Mangan. Bahan tambang nonlogam ini bermanfaat untuk melapisi besi agar terlihat seperti baja dan digunakan untuk bahan batu baterai. Wilayah Indonesia yang mengandung mangan, yaitu Kliripan (Yogyakarta), dan Karang Bolong.
  6. Minyak bumi dan gas merupakan minyak bumi yang banyak dipakai oleh hampir sebagian besar penduduk di Indonesia. Manfaat dari minyak bumi ini adalah sebagai bahan bakar yang banyak membantu manusia dalam kehidupan sehari-sehari dan bahan bakar industri. Lokasi minyak bumi di wilayah Indonesia berada di Sorong (Papua), Pulau Seram (Kepulauan Maluku), Cepu (Jawa Tengah), Plaju, dan Sungai Gerong (Sumatera Selatan). Sedangkan LPG terdapat di wilayah Arun (Aceh) dan Bontang (Kalimantan Timur).
  7. Tembaga merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat untuk bahan pembuat kawat listrik mengingat tembaga merupakan penghantar panas yang baik. Manfaat lainnya adalah untuk bahan perunggu. Wilayah Indonesia yang mengandung tembaga, yaitu Tembagapura (Papua), Cikotok (Jawa Barat), dan Tirtomoyo (Jawa Tengah).
  8. Timah merupakan bahan tambang logam yang bermanfaat sebagai pelindung kabel listrik, pipa air minum, dan peralatan rumah tangga. Wilayah yang mengandung timah yaitu daerah Pulau Singkep dan Bangka Belitung.

G. Sumber Daya Alam dan Upaya pelestarian
Berikut ini adalah beberapa upaya untuk melestarikan sumber daya alam.

  1. Pemanfaatan SDA perlu dibarengi dengan penghematan sumber daya itu sendiri. Terlebih lagi untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Penghematan dilakukan agar kelangsungan tersedianya sumber daya alam barlangsung dalam waktu yang lama. 
  2. Pemanfaatan sumber daya alam sebagai tempat untuk melindungi hewan-hewan yang hampir punah adalah salah satu langkah yang sangat penting, seperti halnya perlindungan terhadap komodo dan badak bercula satu di Ujung Kulon.
  3. Pemeliharaan akan aset yang tak ternilai harganya sangat penting dilakukan untuk kelangsungan hidup generasi berikutnya. Hutan produksi yang ada harus dijaga dari penebangan liar dan kebakaran hutan. Penebangan harus dilakukan dengan cara tebang pilih agar pohon yang berusia muda tidak rusak. Pemeliharaan hewan-hewan yang hampir punah dilakukan dengan menempatkannya dalam suaka margasatwa.

H. Usaha Pelestarian SDA (Sumber Daya Alam)
Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan tanpa disertai tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam akan berdampak buruk terhadap kehidupan manusia. Beberapa dampak buruk dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan adalah:

  1. Terjadinya disfungsi hutan sebagai paru-paru dunia dan sumber resapan air akibat penggundulan hutan. Penggundulan hutan juga dapat mengakibatkan bencana kekeringan, banjir, dan tanah longsor.
  2. Terjadinya pencemaran lingkungan akibat penggunaan bahan bakar yang tinggi. Penggunaan bahan bakar seperti minyak bumi dan batu bara menimbulkan polusi udara yang cukup tinggi yang dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup dan keseimbangan alam.
  3. Terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan air akibat penggunaan bahan peledak dalam mengeksploitasi ikan dan terumbu karang di lautan. Selain membunuh ikan-ikan besar untuk kebutuhan konsumsi, penggunaan bahan peledak juga turut memusnahkan ikan-ikan kecil.
  4. Terjadinya kerusakan tanah akibat eksploitasi tanah yang tidak diikuti dengan peremajaan atau perawatan.

Beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh manusia dalam melestarikan sumber daya alam adalah sebagai berikut.

  1. Melakukan reboisasi atau penghijauan terhadap daerah atau hutan yang gundul.
  2. Penebangan hutan juga harus melalui prosedur yang benar, misalnya dengan memilih pohon yang sudah tua, dan membiarkan tanaman yang masih muda.
  3. Tidak meninggalkan titik-titik api saat meninggalkan hutan, misalnya setelah kita mengadakan kegiatan kemah di kawasan hutan. 
  4. Penghijauan juga perlu dilakukan di daerah aliran sungai agar tidak terjadi erosi yang menimbulkan pendangkalan daerah aliran sungai.
  5. Penghijauan juga dapat dilakukan di daerah perkotaan, yaitu dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya
  6. Penggunaan bahan bakar minyak sebagai sumber polusi udara juga harus dikurangi semaksimal mungkin.
  7. Mencegah terjadinya pencemaran air dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah atau limbah industri ke sungai, dan mencegah terjadinya kebocoran minyak di daerah pertambangan lepas pantai.

I. Peta Persebaran Sumber Daya Alam
Persebaran Sumber Daya Alam Hayati

  1. Sektor Pertanian. Persebaran hasil produksi pertanian yang ada di Indonesia terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan. 
  2. Hasil dari sektor perkebunan yang umum di Indonesia, di antaranya karet, kelapa sawit, dan kopi. Hasil perkebunan itu banyak diusahakan di Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, Bengkulu, dan Sulawesi.
  3. Indonesia memiliki hutan yang sangat luas dan terdapat di pulau-pulau besar, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
  4. Sektor peternakan, juga menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Begitu juga dengan perikanan, mengingat wilayah kita yang terdiri atas pulau-pulau

2. Persebaran Sumber Daya Alam Nonhayati

  1. Minyak Bumi. Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia, yaitu sebagai berikut. Pulau Jawa: Cepu, Cirebon, dan Wonokromo. Pulau Sumatera: Palembang (Sungai Gerong dan Sungai Plaju) dan Jambi (Dumai) Pulau Kalimantan: Pulau Tarakan, Pulau Bunyu, Kutai, dan Balikpapan Pulau Irian: Sorong
  2. Gas alam biasanya dijual dalam bentuk cair. Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak, Provinsi Aceh. Gas alam cair ini sebagian diekspor, antara lain ke Jepang.
  3. Daerah tambang batu bara di Indonesia, di antaranya sebagai berikut:  Ombilin dekat Sawahlunto (Sumatera Barat), Bukit Asam dekat Tanjung Enim (Sumatera Selatan), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau Laut/Sebuku), Jambi, Riau, Aceh, dan Papua
  4. Wilayah di Indonesia yang merupakan penghasil tanah liat, di antaranya di dataran rendah Pulau Jawa dan Sumatera.
  5. Kaolin terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit. Batuan ini banyak terdapat di daerah sekitar pegunungan di Sumatera.
  6. Wilayah yang banyak mengandung batu kapur di Indonesia, di antaranya Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng.
  7. Wilayah yang banyak mengandung pasir kuarsa di Indonesia, di antaranya di Banda Aceh, Bangka, Belitung, dan Bengkulu.
  8. Wilayah yang banyak mengandung pasir besi di Indonesia, di antaranya Pantai Cilacap, Jawa Tengah.
  9. Wilayah yang banyak mengandung marmer di Indonesia, di antaranya Trenggalek, Jawa Timur dan daerah Bayat, Jawa Tengah.Batu Akik/Batu Aji
  10. Keberadaan batu akik hampir merata di seluruh wilayah Indonesia, karena banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran sungai.
  11. Wilayah yang banyak mengandung bauksit di Indonesia, di antaranya Pulau Bintan dan Riau.
  12. Wilayah yang banyak mengandung timah di Indonesia, di antaranya Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep yang menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia.
  13. Wilayah yang banyak mengandung nikel di Indonesia, di antaranya di sekitar Danau Matana, Danau Towuti, dan Kolaka (Sulawesi Selatan).
  14. Wilayah yang banyak mengandung tembaga di Indonesia, di antaranya di Tirtomoyo dan Wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi), dan Tembagapura (Papua).
  15. Wilayah yang banyak mengandung emas dan perak di Indonesia, di antaranya sebagai berikut. Tembagapura di Papua (Irian Jaya) Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat Simao di Bengkulu, Logos di Riau, dan Meulaboh di Nangroe Aceh Darusalam
  16. Wilayah yang banyak mengandung belerang di Indonesia, di antaranya terdapat di kawasan Gunung Talaga Bodas, Garut-Jawa Barat, dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa Tengah).
  17. Wilayah yang banyak mengandung mangan di Indonesia, di antaranya di Kliripan (Daerah Istimewa Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang Nunggal, dan Tasikmalaya-Jawa Barat.

J. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Keragaman Sosial Budaya dan Mata Pencaharian

  1. Di dataran tinggi, sumber daya alam yang dihasilkan berupa kayu, teh, berbagai sayuran dan buah-buahan, serta daun-daunan. Sumber daya alam tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam benda yang dibutuhkan masyarakat.
  2. Di dataran rendah, terdapat pantai dan laut, sehingga sumber daya alam yang dihasilkan, antara lain ikan, terumbu karang, dan garam. Sumber daya alam tersebut berpengaruh terhadap peralatan dan perlengkapan hidup masyarakatnya.

 

0 komentar:

Posting Komentar