EVALUASI
KELAS IV TEMA 5
PAHLAWANKU
Berikut ini soal dan jawaban evaluasi tema 5 kelas IV
1. Apa perbedaan
antara, garis, sinar, dan segmen? Buat gambar dan penjelasan untuk pertanyaan
tersebut
- Garis dapat dibentuk dari dua titik yang dihubungkan.
- Sinar merupakan garis yang tidak berujung,
- Sedangkan segmen merupakan garis yang panjangnya
dapat kita ukur.
2. Gambarlah garis
sejajar pada kolom berikut. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang garis
sejajar.
Dua garis sejajar merupakan garis yang tidak akan berpotongan walaupun
diperpanjang.
3. Gambarlah garis
berpotongan pada kolom berikut. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang garis
berpotongan?
Dua garis berpotongan apabila terdapat dalam bidang yang sama dan saling
bertemu pada satu titik.
4. Sebutkan contoh
penerapan prinsip garis sejajar dan garis berpotongan dalam kehidupan
sehari-hari. Jelaskan!
Garis sejajar dapat kita temui pada rel kereta api, pintu, jendela, kursi,
maupun pada daun, dll.
Garis berpotongan dapat kita temui pada jendela, atap rumah, tanda persimpangan
jalan raya, dll.
5. Sebutkan 3 contoh
sikap kepahlawanan yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Membantu teman yang sedang kesulitan.
- Pantang menyerah dan gigih dalam meraih cita-cita. Membantu orang tua dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Membantu Adik belajar di rumah.
6. Sebutkan tiga
contoh sikap dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan penerapan dari sila
ke-5 Pancasila.
- Bersikap adil terhadap semua teman tanpa
membeda-bedakan.
- Membagi tugas dengan adil dalam kerja kelompok.
- Ayah dan Ibu memberikan uang saku kepadaku dan
kakak sesuai dengan kebutuhanku dan kakak.
7. Tulislah kisah
singkat dari salah satu pahlawan nasional yang kamu ketahui beserta
perjuangannya.
Cut Nyak Meutia merupakan pahlawan nasional wanita yang berasal dari
Aceh. Cut Meutia lahir di Aceh pada tahun 1870. Pada mulanya ia melakukan
perlawanan terhadap Belanda bersama suaminya. Namun pada 1905 suaminya
ditangkap oleh Belanda dan dihukum mati di tepi pantai Lhokseumawe. Sepeninggal
suaminya, Cut Meutia terus melakukan perlawanan terhadap Belanda hingga
akhirnya tewas pada tanggal 26 September 1910.
Pangeran Diponegoro
Perang
Diponegoro terjadi pada tahun 1825- 1830. Perang Diponegoro merupakan salah
satu
pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya
di Nusantara. Peperangan ini terjadi secara menyeluruh di wilayah Jawa sehingga
disebut Perang Jawa.
Sultan Hasanuddin
Sultan
Hasanuddin ialah raja dari Kerajaan Islam Gowa-Tallo di Makassar, Sulawesi
Selatan. Oleh
Belanda, ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur’ karena kegigihan dan
keberaniannya melawan Belanda.
Ia membela kepentingan kerajaannya dan kepentingan rakyatnya dengan gigih. Ia
berusaha menegakkan kedaulatan dan memperluas wilayah kerajaan. Ia berhadapan
dengan Aru Palaka, Raja Bone yang dibantu oleh Belanda.
Karena perjuangan dan jasa-jasanya, nama Sultan Hasanuddin diabadikan sebagai
nama jalan dan universitas di Sulawesi Selatan. Pemerintah bahkan
menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Hasanuddin.
Sultan Agung
Sultan Agung adalah salah satu Raja terkenal yang hidup dimasa Islam. Ia adalah
Raja Mataram. Sultan Agung memerintah di tahun 1613-1645. Di bawah
kepemimpinannya, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan
Nusantara pada saat itu.
Selain dikenal gigih melawan Belanda, Sultan Agung juga diketahui sebagai
budayawan. Sultan Agung menaruh perhatian besar pada kebudayaan Mataram. Beliau
memadukan kalender Hijriyah yang dipakai di pesisir Utara dengan kalender Saka
yang masih dipakai di pedalamanan. Sultan Agung juga dikenal sebagai penulis
naskah Sastra Gending.
Sultan Agung menetapkan bahasa Bagongan sebagai Bahasa yang harus digunakan
oleh bangsawan dan pejabat di lingkungan keraton untuk menghilangkan kesenjangan.
Kapitan Patimura
Kapitan Pattimura adalah pahlawan dari Maluku. Beliau lahir pada tanggal 8 Juni
1783 dan meninggal pada tanggal 16 Desember 1817.
Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku melawan kekejaman Belanda. Pihak
Belanda menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku. Rakyat
diharuskan menjual hasil pertaniannya dengan sangat murah dan bahkan harus
menyerahkan beberapa bahan pangan kepada Belanda.
Ki Hajar Dewantara
Nama
aslinya adalah Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada
tanggal 2 Mei 1889. Raden Mas Suwardi Suryaningrat menamatkan sekolah dasar di
Yogyakarta dan sempat
melanjutkan pendidikannya di Stovia. Stovia adalah sekolah kedokteran di
Jakarta yang didirikan khusus untuk orang Indonesia. Kemampuannya berbahasa
Belanda digunakannya untuk menuliskan kritikankritikan terhadap pemerintah
Belanda.
Pada tanggal 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa,
yaitu sekolah nasional pertama bagi rakyat Indonesia. Taman Siswa merupakan
bentuk nyata perjuangan melawan penjajah karena ia yakin bahwa pendidikan akan
membantu tujuan mencapai kemerdekaan bangsa.
Jasa Ki Hajar Dewantara sangatlah besar dalam dunia pendidikan. Beliau mendapat
gelar ‘Bapak Pendidikan Nasional’ dan tanggal lahirnya, 2 Mei, diperingati
sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Ir Sokarno
Ir. Soekarno adalah tokoh yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945. Ir. Soekarno lahir di Surabaya, 6 Juli 1901. Sekolah
Dasar diselesaikannya di Mojokerto dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya.
Setelah tamat sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikannya di Institut
Teknologi Bandung.
Bung Tomo
Perjuangan Bung Tomo turut membakar semangat pemuda Indonesia untuk berjuang.
Karena itulah, ia pantas dijuluki Pahlawan Nasional. Untuk mengenang jasa Bung
Tomo, ada beberapa barang milik Bung Tomo yang disimpan di Tugu Pahlawan
Surabaya.
Salah satunya adalah mobil. Mobil Bung Tomo berjenis Opel Kapitan. Mobil itu
berwarna hitam dan menjadi koleksi Museum Tugu Pahlawan di Surabaya.
Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda adalah sultan yang memimpin Kerajaan Aceh. Beliau berani
melawan penjajah yang ingin menguasai perdagangan di Nusantara. Sultan Iskandar
Muda membangun militer yang kuat sehingga wilayah kekuasaannya makin luas.
8. Apa yang kamu
ketahui tentang sifat-sifat cahaya? Jelaskan!
- Cahaya merambat lurus. Hal ini dapat kita lihat
ketika pagi hari cahaya matahari masuk melalui jendela rumah kita.
- Cahaya dapat menembus benda bening, air misalnya,
kita dapat melihat ikan di kolam karena cahaya tersebut menembus air
hingga ke dasar kolam. Cahaya dapat dipantulkan, seperti yang dilakukan
para pahlawan kita dulu dalam berkomunikasi menggunakan pantulan cahaya.
- Cahaya juga dapat dibiaskan, seperti terjadinya pelangi.
9. Sebutkan 2 contoh
penerapan sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Jelaskan.
- Penggunaan lampu senter menggunakan sifat cahaya
merambat lurus.
- Cahaya dapat dipantulkan seperti saat bercermin
di atas air.