Rangkuman
Materi Tema 4 Kelas 4 SD
Subtema 1 Jenis - Jenis Pekerjaan
Pembelajaran 1
Ayo Membaca
Tempat Hidup
Tanaman Teh
Selain segelas air putih, secangkir teh merupakan minuman yang banyak
dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Di Indonesia tanaman teh tumbuh subur di
wilayah pegunungan di seluruh Indonesia.
Teh merupakan salah satu tanaman tropis yang tumbuh pada ketinggian antara 200
sampai dengan 2.000 meter di atas permukaan laut. Suhu yang dibutuhkannya untuk
dapat tumbuh dengan baik antara 14°– 25°C, yang diikuti oleh cahaya matahari
yang cerah. Sinar matahari sangat mempengaruhi pertumbuhan teh. Makin banyak
sinar matahari, pertumbuhan tanaman teh akan terhambat. Tanaman teh juga tidak
tahan terhadap kekeringan. Curah hujan sangat dibutuhkan tanaman teh.
Di Indonesia, perkebunan teh tersebar di beberapa wilayah pegunungan di Pulau
Jawa dan Sumatera. Ada pula yang berada pada ketinggian 800–1200 meter di atas
permukaan laut. Namun pada ketinggian ini, hasil perkebunannya tidak sebaik
hasil dari perkebunan di daerah yang lebih tinggi. Aroma teh yang dihasilkan di
sini tidak sewangi teh di perkebunan yang lebih tinggi. Pada ketinggian ini,
kebun teh memerlukan pohon pelindung tetap dan memerlukan material penutup
tanah untuk menjaga kelembapan tanah.
Pohon teh juga berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi. Tanaman teh yang
ditanam berjajar rapi dengan jarak satu meter menahan derasnya aliran air
sehingga tanah tidak terkikis terbawa air. Di balik secangkir teh yang biasa
kita minum setiap hari, dapat diketahui bahwa lingkungan mempengaruhi
pertumbuhan dan rasa teh. Lingkungan yang tepat akan memberikan hasil yang baik
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Di mana tanaman teh dapat tumbuh dengan baik?
Teh merupakan salah satu tanaman tropis
yang tumbuh pada ketinggian antara 200 sampai dengan 2.000 meter di atas
permukaan laut.
2. Bagaimana caranya agar tanaman teh
bisa bermanfaat menahan erosi?
Tanaman teh yang ditanam berjajar rapi
dengan jarak satu meter menahan derasnya aliran air sehingga tanah tidak
terkikis terbawa air.
3. Apa yang terjadi apabila tanaman teh
terus menerus dikonsumsi besar- besaran?
Apabila tanaman teh dikonsumsi terus menerus dan
secara besar-besaran tanaman teh akan terganggu kelestraiannya.
4. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh
petani teh agar tumbuhan teh tetap bertahan?
- Pengolahan tanah adalah mengusahakan tanah
menjadi subur, gembur dan bersih dari sisa-sisa akar dan tunggul, serta
mematikan gulma yang masih tumbuh,
- Dalam penanaman, hal-hal yang harus diperhatikan
adalah penentuan jarak tanam yang tepat, pengajiran, pembuatan lubang
tanam, teknik penanaman dan penanaman tanaman pelindung yang diperlukan,
- Didalam budidaya teh, tanaman harus bersih dari
gulma dan dilakukan pemangkasan agar tanaman tidak terserang penyakit.
5. Apa yang dapat kamu lakukan agar tanaman teh tidak
cepat habis dan tanah yang digunakan untuk menanam tetap subur?
Setiap tanaman yang kita konsumsi harus dijaga
kelestariannya. Tanaman teh dapat dijaga kelestarianya dengan pemberian pupuk
dan perawatan tanaman yang teratur.
Buatlah peta pikiran yang berisikan
informasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian sumber
daya alam bagi manusia.
Ayo Menulis
Banyak masyarakat yang menikmati teh. Akan tetapi, tahukah kamu tentang proses
pembuatan teh? Amati gambar di bawah ini!
Gambar apa yang kalian lihat? (Perkebunan teh, pemetik teh)
Apa tugas masing-masing pekerja tersebut? Untuk mengolah teh menjadi minuman, banyak jenis pekerjaan yang terlibat. Ada penanam teh, pemetik teh, penggiling daun teh dan pengemas teh.
Diagram
Venn.dalam bentuk tulisan
- Penanam teh bertugas menanam tanaman teh ketika perkebunan
mulai ditanami.
- Pemetik teh bertugas memetik teh yang ada di kebun teh
- Pengolah teh bertugas mengolah teh di dalam pabrik
- Pengemas teh bertugas memasukan teh kedalam kemasan yang siap
untuk dijual.
Ayo
Berdiskusi
Taman Bermain yang Hilang
Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia
menikmati saat-saat berjalan perlahan di gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka
menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang berbeda.
Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terhempas oleh air pasang, lalu tiba
di hutan bakau. Nanti di sana ia pasti akan bertemu dengan teman-teman kecilnya
yang lain. Upi, si udang kecil, Kuro, si kura-kura, dan teman-teman yang lebih
besar seperti Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di antara akar bakau mereka bisa
bermain kejar-kejaran, petak umpet, atau tidur di sela akar yang melintang.
Seru sekali saat-saat itu.
Ada kalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas.
Namun, suatu hari mereka bertemu lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di
hutan bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun berbeda.
Tidak asin seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa
namanya. Berbeda, tetapi Kupi dan teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman.
Malam itu, di pesisir pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita
tidak lagi pernah bisa bertemu dengan Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah
rindu bertemu dengan sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali tidak
bertemu dengan Upi, Kuro, Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah sekali
kita bertemu dengan mereka ya?”
Sambil berjalan pelan di gundukan pasir, ayah kepiting menjelaskan perlahan.
“Kupi, sayang sekali hutan bakau tempatmu bermain sudah rusak. Ayah dengar dari
Paman Nelayan, manusia di pesisir pantai sana ingin membuat bangunan-bangunan
yang tinggi menjulang. Butuh lahan yang lebih luas. Oleh karenanya mereka
menebang habis hutan bakau. Mereka bangun gedung tinggi menjulang ke langit di
atas taman bermainmu dulu.” Ayah menjelaskan perlahan. Sesungguhnya ia tidak
ingin Kupi sedih. Tetapi bagaimana lagi? Ayah tidak ingin Kupi terus menanti
tanpa pasti.
Kupi tertunduk sedih. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dengan sahabat-
sahabat kecilnya.
“Mengapa manusia begitu jahat, ayah? Mengapa manusia tidak memikirkan kita,
makhluk kecil di pesisir pantai? Mengapa manusia hanya memikirkan dirinya
sendiri?” Kupi meratap pelan, namun penuh amarah.
Ayah ingin menenangkan hati Kupi. Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan
bakau tempatmu bermain ditebang, manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi.
Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon bakau yang
menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar pantai akan menjadi air asin.
Manusia ‘kan tidak bisa minum air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan
panjang lebar.
Ayah kemudian menambahkan, “Dengan rusaknya pantai akibat penebangan bakau,
kegiatan manusia pun menjadi terganggu. Sekarang wisatawan yang berkunjung ke
pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulu berjualan di sekitar sini
tidak ada lagi. Pemandu wisata yang biasa menjelaskan tentang keindahan pantai
dan hijaunya bakau pun sudah jarang terlihat. Nelayan yang biasa menjual hasil
tangkapan mereka pun tinggal sedikit.”
Kupi tidak terhibur oleh penjelasan ayah. Pikirnya, biarkan saja manusia
menerima akibat dari perbuatannya sendiri. Manusia memang sering tidak bijak.
Kupi hanya ingin berdoa, dan berdoa semoga suatu saat nanti hutan bakau akan
kembali. Semoga suatu saat nanti ada lagi taman tempatnya bermain. Semoga suatu
saat nanti ia masih bisa bertemu dengan sahabat-sahabat kecilnya. Kupi hanya
bisa berdoa, semoga kelak manusia bisa bertindak lebih bijaksana. Semoga!
( Santi Hendriyeti )
Jawablah pertanyaan berikut
berdasarkan cerita di atas!
1. Siapa yang tinggal di dalam hutan
bakau?
Kupi dan Ayahnya.
2. Apa yang biasa dilakukan Kupi dengan
Ayahnya?
Malam itu, di pesisir pantai, Kupi
berjalan pelan di gundukan pasir.
3. Mengapa Kupi sedih dan marah?
Kupi sedih karena tidak bisa bertemu
teman-teman kecilnya lagi, kupi marah karena manusia merusak hutan bakau.
4. Gambarlah salah satu tokoh. Tulislah
pendapatmu tentang tokoh tersebut.
5.Apakah gambarmu sama dengan gambar
temanmu?Jelaskan
Jawaban disesuaikan kondisi
6.Apakah komentarmu tentang tokoh
sama dengan komentar temanmu?jelaskan!
Jawaban disesuaikan kondisi
Betapa
tumbuhan sangat besar perannya dalam kehidupan kita. Kehidupan yang nyaman
tercipta dengan adanya berbagai tumbuhan penjaga lingkungan di sekitar
kita. Selain bermanfaat untuk manusia, tumbuhan juga bermanfaat bagi
kehidupan binatang. Salah satu contohnya adalah tanaman bakau.
- Melindungi pantai dari erosi dan abrasi. Adanya bakau di pesisir
pantai bermanfaat untuk menjaga agar garis pantai tetap stabil dan tidak
terkikis oleh terpaan ombak. Rumpun -rumpun bakau mampu menyerap energi
gelombang yang datang sehingga hanya riak gelombang yang sampai di sisi
pantai.
- Menahan rembesan air laut ke darat.
- Sebagai perangkap zat-zat
pencemar dan limbah industri. Selain dapat menjaga daratan, bakau juga
memiliki peran penting dalam mengurangi polutan di air laut.
- Menciptakan udara pesisir yang bersih dan segar. Daun bakau dapat menyerap gas
karbondioksida dan melepaskan oksigen ke lingkungan. Dengan demikian,
udara di sekitar pantai tetap bersih dan segar.
- Menjadi habitat alami berbagai biota darat dan
laut.
Kelestarian hewan laut dan darat seperti udang, kepiting, berbagai jenis
ikan, burung, monyet, serta biawak terjaga dengan adanya hutan bakau di
pesisir pantai.
- Mengurangi dampak bencana akibat gelombang laut, seperti badai dan gelombang
pasang.
1.Mengapa kita harus menjaga kelestarian
tanaman bakau?
Tanaman bakau memiliki manfaat yang banyak bagi
kehidupan.
2.Apa yang terjadi kalau hutan bakau
rusak?
Jika hutan bakau rusak maka keseimbangan alam akan
terganggu.
3.Bagaimana hutan bakau dapat menjaga
keseimbangan alam?
Jelaskan. Hutan bakau menciptakan udara pesisir yang
bersih dan melindungi pantai dari abrasi.
4.Apa saranmu agar hutan bakau tetap
lestari?
Hutan bakau harus dijaga kelestarianya agar
keseimbangan alam dan keselamatan manusia tetap terjaga. Di sekitarmu terdapat
sumber daya alam yang harus kamu jaga. Sebutkan dua sumber daya alam yang ada
di lingkunganmu dan tulislah paling sedikit tiga kegiatan untuk menjaganya.
Sebutkan dua sumber daya alam yag ada dilingkunganmu
dan kegiatan untuk menjaganya
No |
Sumber Daya Alam |
Cara Menjaga |
1. |
Tumbuhan |
|
2. |
Hewan |
|
Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Esa dengan diciptakannya beragam
tumbuhan. Yuk, membuat poster untuk menginformasikan pada temanmu di sekolah
tentang pentingnya menjaga dan menyayangi tumbuhan yang ada di lingkungan kita.
Satu manusia serakah bisa membuat hutan lebat menjadi semakin tak terlihat
sangat membantu
BalasHapus